Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tenang Digempur Luka

3 April 2024   07:23 Diperbarui: 3 April 2024   07:25 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dhiway.com/wp-content/uploads/2020/12/0_JrHddEpG-MUCPxLP.jpegInput sumber gambar

TENANG DIGEMPUR LUKA......

Sendiri tak bersua

tenang ditengah suara

ia, hanya menata

menata jalan hidupnya


Tak ada yang tau dia

bahkan, tak pernah ada

lelahnya teriris kaca

berselimut matahari saja


Hati tertusuk kata-kata

kata yang dapat dijelaskan kata

menangis?, juga tak mampu berkata

betapa perihnya luka


Akal dan hati tak sejalan irama

tujuan akal mengatasi jalur luka

sedangkan hati, menutup bekas duka

Ia sempat tenggelam di ruang terbuka.


Apakah dilingkaran itu paham?

makhluk yang selalu merasa sempurna?

ternyata, mereka buta dadakan dengan kejam

tanpa tanggapan satu kata


Malangnya hidup orang baik

tak dapat membalas kejahatan

hanya senyuman terbaik

itu saja, bisa dijalankan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun