Keheningan Mengalir Sepi...
Keheningan ini
membawa sepi,
seluk-beluk duka menganga
tatapan atas mengada.
Terdiam diarungi cepatnya denyut nadi,
kata-kata tak mampu bersuah,
luka-duka berjalan atas tanah.
Keheningan pembawa ketenangan,
tapi, ketenangan tak abadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!