Pena Dari Air Mata...
Air mata menuliskan suatu kisah
ia menjatuhkan sekumpulan keluh kesah
berharap hari-hari penuh kebahagiaan,
kebahagiaan punya antonim kesedihan
Bak rintihan yang lemah lembut mengalir
disetiap tetes punya luka, duka, jatuh mengalir
keras hidup ditulis rintihan air mata
jatuhnya menggugurkan rasa kesenjangan duka
Dirinya tak lagi bersua berisik
ia tau kondisi ini benar-benar terusik
terganggu masa senjang menua menghantui
perkataan tenang terucap, melalui tangis ungkapan hati.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!