Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pena Dari Air Mata

19 November 2023   23:24 Diperbarui: 19 November 2023   23:25 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://mywindowdotblog.files.wordpress.com/2018/05/beach-2946142__3401.jpgInput sumber gambar

Pena Dari Air Mata...

Air mata menuliskan suatu kisah

ia menjatuhkan sekumpulan keluh kesah

berharap hari-hari penuh kebahagiaan,

kebahagiaan punya antonim kesedihan


Bak rintihan yang lemah lembut mengalir

disetiap tetes punya luka, duka, jatuh mengalir

keras hidup ditulis rintihan air mata

jatuhnya menggugurkan rasa kesenjangan duka


Dirinya tak lagi bersua berisik

ia tau kondisi ini benar-benar terusik

terganggu masa senjang menua menghantui

perkataan tenang terucap, melalui tangis ungkapan hati.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun