Anak Muda Mengembara Jalur Api...
Seorang anak Muda berjalan terengah-engah
berada dijalur yang panas nan penuh lusuh
Dirinya enggan berbalik arah melewati api
api dihadapan melukai dan menyakiti
berjalan tanpa alas yang mewah untuk melewati
meskipun terluka, dirinya menikmati alunan api
bukan kisah dongeng mengada-ada
inilah hidupnya yang penuh luka dan duka.
Sementara, pandangan tertuju pada orang yang memiliki alas kaki
justru pemakai alas masih saja tak mampu melewati
Anak muda itu sadar dirinya seorang Ksatria tangguh
kata mundur tak pernah ia suguhkan, padahal  jalurnya berapi luluh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!