Aku tercengang rapuh
duduk diantara jarum yang lancip
ketajaman dan kedalaman melukai perasaan
sampai, kata kata tak tertuang
Engkau fikir ini lelucon
berada dibalik layar kaca sebagai penjaga
harga diri menjadi ulasan dan alasan
hanya, permasalahan takdir...
luka luka berkunjung menghampiri dan hadir
sepatah kata mundur tak berucap nada
hanya, sebab, harga diri..
hanya...
harga diri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!