Cinta digadang gadang indah
namun, disisi lain menyakiti
sepatah kata cinta itu palsu
cinta nyata tak tertulis.
Cinta tidak muncul sendiri
hinggap kediri melalui kemauan
menerobos bak angin
lambat laun menyusut ke hati,
wujudnya tak berupa nyata
rasanya berupa nyata.
Bodohnya bila menjadi bonekanya
cinta tak menjanjikan kebahagiaan
buta yang mengatakan bahagia
rasa sakit yang tak ada obat
namun, ego penguasa...
melenyapkan pandangan normal
menerangkan pandangan khayal
siapa lagi jikalau bukan
makhluk bertulang sepasang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!