Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Penanda Sepi

14 November 2023   22:15 Diperbarui: 14 November 2023   22:31 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dikeheningan malam yang senyap

terdapat pula waktu sunyi

air mata meleleh mendidih keluar

kian, membayangkan masa masa terang.


Katanya malam itu penuh ketenangan

namun, nyatanya terdapat kesedihan yang terselip

isi kepala selalu memunculkan keindahan

nyatanya...

hati tak bisa bohong, dikala sepi

Kugenggam sebutir kenangan

meneteskan sedih yang berlarut-larut.


Menutup selaput mata perlahan

berharap mimpi indah kenyataan

kian, mimpi tak kunjung muncul

mata bengkak terlihat di pagi hari.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun