Mohon tunggu...
Maulana lbs
Maulana lbs Mohon Tunggu... Operator - Bagian Bordir Komputer

Bekerja Sambil Menggali Ilmu. Suka Menulis Puisi sebagai Ungkapan Perasaan. Berprinsip Mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kejahatan

11 November 2023   00:21 Diperbarui: 11 November 2023   00:24 73
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Buih buih kegelapan menghampiri

menutupi sang penerang nurani

akankah, langit langit hati tertutup

gelap gulita bak tengah malam


Akal dipaksa menerima sinaran kegelapan

dibantu, pasukan nafsu menyergap

menutup mulut fikiran

lambat laun mengendalikan sang jiwa


Emosi, dengki, iri, memasuki sang makhluk berakal

terjebak hati nurani dibundaran

tak sempat perasaan hati memberi kabar

kini, jiwa jiwa keburukan mengendalikannya


setelahnya...

Kelakuan buruk berjalan

penyesalan menghadiri diakhir kisah

hati nurani marah kepada akal

apalah daya akal pasrah diikat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun