Buih buih kegelapan menghampiri
menutupi sang penerang nurani
akankah, langit langit hati tertutup
gelap gulita bak tengah malam
Akal dipaksa menerima sinaran kegelapan
dibantu, pasukan nafsu menyergap
menutup mulut fikiran
lambat laun mengendalikan sang jiwa
Emosi, dengki, iri, memasuki sang makhluk berakal
terjebak hati nurani dibundaran
tak sempat perasaan hati memberi kabar
kini, jiwa jiwa keburukan mengendalikannya
setelahnya...
Kelakuan buruk berjalan
penyesalan menghadiri diakhir kisah
hati nurani marah kepada akal
apalah daya akal pasrah diikat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!