Kuputar otak demi harta
kuputar harta demi akhirat
Hari hari selalu resah
tujuan tidak pernah tepat
mengisi waktu demi secercah benda mati
menyangka hidup abadi
Kutuangkan bulir bulir kisah kedalam waktu
lambat laun meninggalkan luka
kian, hanya menyisakan kesedihan
kebahagiaan hanya muncul sesaat
Bersyukur pintu bahagia
nafsu sumber kesesatan
bergejolak jiwa mimpi setinggi langit
kelakuan malas menunggangi sang pemimpi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!