Mohon tunggu...
Maulana Irkham Latansa
Maulana Irkham Latansa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar di SMA NEGERI 1 JOMBANG

Saya hobi belajar dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gemuruh Peringatan dari Gunung Lewotobi: Meningkatkan Kesiapsiagaan dan Mitigasi Bencana di Nusa Tenggara Timur

19 November 2024   06:47 Diperbarui: 19 November 2024   06:51 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tesis:
Erupsi Gunung Lewotobi yang baru-baru ini mengguncang wilayah Nusa Tenggara Timur adalah peringatan yang mendesak akan ancaman bencana alam yang semakin dekat, yang memerlukan peningkatan kesiapsiagaan bencana, pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, serta sistem mitigasi yang lebih efektif.

Argumen:

1. Dampak Langsung Terhadap Kehidupan Masyarakat:
Letusan Lewotobi yang menyebabkan suara gemuruh terdengar hingga Maumere menunjukkan kekuatan alam yang luar biasa, yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari masyarakat, merusak infrastruktur, dan mengancam keselamatan. Hal ini menegaskan pentingnya kesiapan daerah-daerah rawan bencana dalam menghadapi potensi ancaman vulkanik lebih lanjut.

2. Kesiapsiagaan Bencana yang Masih Minim:
Banyak daerah di Indonesia, terutama yang terletak di sepanjang Cincin Api Pasifik, yang belum sepenuhnya memiliki infrastruktur dan sistem mitigasi bencana yang memadai. Keberadaan sistem peringatan dini yang lebih baik, bersama dengan peningkatan kapasitas evakuasi dan kesadaran masyarakat, sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko korban jiwa dan kerusakan material akibat bencana alam.

3. Dampak Lingkungan yang Perlu Dikelola Secara Bijaksana:
Erupsi ini juga mengingatkan kita akan dampak besar aktivitas vulkanik terhadap ekosistem lokal dan ketergantungan masyarakat pada sumber daya alam. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan alam dan melibatkan semua pihak dalam upaya pelestarian lingkungan yang mendukung keberlanjutan hidup manusia.

Penegasan Ulang:
Erupsi Gunung Lewotobi seharusnya menjadi panggilan untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana, memperkuat sistem mitigasi, dan menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Indonesia harus segera mengambil langkah nyata dalam memperbaiki infrastruktur, meningkatkan sistem peringatan dini, dan memastikan bahwa masyarakat dapat beradaptasi dengan perubahan yang disebabkan oleh bencana alam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun