Mohon tunggu...
Iqbal Maulana
Iqbal Maulana Mohon Tunggu... -

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga angkatan 2015 jurusan Ilmu Komunikasi. Baru belajar menulis artikel, keep writing....

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pertalite atau Premium ?

14 September 2015   06:25 Diperbarui: 14 September 2015   07:41 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Otomotif. Sumber ilustrasi: FREEPIK

 

 

Siapa yang tidak tau Premium atau Pertamax, yap kedua bahan bakar tersebut adalah bahan bakar utama kendaraan bermotor yang sering digunakan oleh masyarakat. Namun sekarang tidak hanya dua bahan bakar itu saja, sekarang telah muncul bahan bakar kendaraan bermotor yang bernama “Pertalite”. Sejak kemunculan Pertalite pada 14 Agustus 2015 lalu di Yogyakarta, Pertalite dikabarkan dapat menggantikan Premium sebagai bahan bakar kendaran bermotor yang sering digunakan masyarakat. Pertalite diproduksi untuk menghapus secara bertahap bahan bakar minyak jenis Premium, diharapkan pada tahun 2017 sudah tidak ada lagi SPBU – SPBU yang menjual Premium. Namun hingga sekarang masyarakat masih banyak menggunakan Premium dibandingkan dengan Pertalite. Banyak faktor yang menyebabkan Pertalite kurang dilirik Masyarakat Yogyakarta. Mulai dari belum taunya Masyarakat Yogyakarta tentang Bahan Bakar baru Pertalite yang sudah ada di sebagian SPBU, dan yang menjadi faktor utama adalah belum banyaknya SPBU-SPBU di Yogyakarta yang menyediakan Pertalite. Di Yogyakarta sendiri baru ada 3 SPBU yang menyediakan Pertalite yaitu SPBU Lempuyangan, SPBU Sultan Agung, dan SPBU Semaki. Jika Pertalite sudah tersebar rata di SPBU-SPBU sekitar Yogyakarta mungkin banyak masyarakat akan berpindah menggunakan Pertalite dibandingkan Premium.

Dari segi kualitas Pertalite lebih unggul dibandingkan Premium seperti kadar RON  Pertalite lebih tinggi dari Premium, jumlah RON pada Pertalite sebesar 90-91 dan jumlah RON pada premium hanya 88. Dengan begitu penggunaan Pertalite dapat menghasilkan pembakaran yang optimal pada kinerja mesin, Penggunaan Pertalite secara jangka panjang dapat membuat mesin menjadi lebih irit dan awet dibandingkan menggunakan Premium, lebih bersih daripada Premium karena Pertalite memiliki kadar oktan yang lebih tinggi. Namun dari segi harga Pertalite lebih mahal sedikit dibandingkan Premium yaitu Rp 8.400 per liternya dan Premium hanya Rp 7.300 per liternya. Tidak apa-apalah harga lebih mahal sedikit akan tetapi kualitas lebih baik juga.

Saya sendiri menggunakan Pertalite belum lama ini, ya sekitar baru seminggu ini. Awal saya menggunakan Pertalite dari ketidaksengajaan saya mengantri untuk menggisi bahan bakar di SPBU. Saat itu saya belum tau apa itu Pertalite, bagaimana kualitasnya dan apa saja keuntungan menggunakan Pertalite dan kerugiannya bila menggunakan Pertalite. Saat itu saya langsung menanyakan apa keunggulan Pertalite dibandingkan dengan Premium kepada salah satu pegawai SPBU

Menurut salah satu pegawai di SPBU Sultan Agung, Pertalite lebih banyak dampak positif dibandingkan Premium seperti penggunaan bahan bakar lebih irit, performa mesin menjadi lebih baik dan mesin menjadi lebih awet, memiliki kandungan RON yang lebih ramah lingkungan dibandingkan Premium. Menurutnya masih sedikit masyarakat yang menggunakan Pertalite dikarenakan masih sedikitnya SPBU yang menyediakan Pertalite sendiri, mungkin juga dikarenakan Pertalite baru muncul sekitar 2 bulan lalu sehingga masih sedikit masyarakat yang mengetahuinya. Menurut yuda salah satu anggota Streetcub Yogyakarta pun begitu, Pertalite juga lebih baik untuk mesin, mesin menjadi lebih awet dan penggunaannya lebih irit dibandingankan Premium.

Sekarang masyarakat memiliki banyak pilihan untuk mengisi tangki bahan bakar kendaraanya mulai dari Premium Yang memiliki kadar oktan 88, Pertalite dengan kadar oktan 90-91, Pertamax dengan kadar oktan 92 dan yang terakhir Pertamax Plus dengan kadar oktan 95. Dengan banyaknya pilihan bahan bakar tersebut, masyarakat kini harus memilih mana bahan bakar yang cocok untuk kendaraannya agar mesin kendaraan tetap awet dan pengeluaran dana untuk membeli bahan bakar lebih irit.

 

Sumber : http://oto.detik.com/read/2015/08/11/102845/2988574/1596/kelebihan-dan-kekurangan-bahan-bakar-baru-pertamina-pertalite

sumber gambar : http://google.com

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun