Menukar Tempatkan Sila-sila Pancasila, Apa Bisa?

Pancasila merupakan dasar negara bangsa Indonesia, karenanya Pancasila disebut-sebut sebagai pandangan hidup. Makna Pancasila sebagai pandangan hidup yakni bahwa kita sebagai warganegara Indonesia menjadikan Pancasila sebagai pedoman, tuntunan, juga sebagai pegangan dalam melakukan berbagai macam hal dalam keseharian kita. Sehingga pada implementasinya, sikap kita pun harus mencerminkan nilai yang ada dalam setiap butir Pancasila. 

Pancasila sebagai dasar negara juga dianggap sebagai suatu produk yang istimewa, sebab didalamnya memuat nilai-nilai yang menjadi pokok utama dalam menjalankan tatanan kehidupan yang harmonis seperti adanya nilai ketuhanan sebagai fondasi utama, nilai kemanusiaan, yang kemudian diikuti nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan juga nilai keadilan. 

Nilai-nilai tersebut dicetuskan atas dasar keberagaman dan keadaan yang ada pada masyarakat Indonesia. Namun ternyata ada hal lain yang menjadikan Pancasila lebih istimewa sebagai dasar negara, nampaknya dasar negara yang kita pakai memiliki ciri khas yang menjadikannya berbeda dengan dasar negara bangsa lain. Namun, perbedaan itu memiliki konsekuensi yang harus diperhatikan bersama.

Apa yang sebenarnya menjadi ciri khas Pancasila sebagai dasar negara yang menjadikannya berbeda dengan dasar negara bangsa lain. Dan konsekuensi apa yang akan diterima dari adanya ciri khas tersebut?

Dasar negara pada setiap bangsa tentu saja berbeda, perbedaan tersebut menyesuaikan dengan karakteristik dari suatu negara itu sendiri. Yang mana hal serupa juga berlaku bagi negara kita. 

Ternyata setelah ditelusuri dan ditelaah, yang menjadikan dasar negara kita berbeda dengan dasar negara bangsa lain adalah bahwa sila-sila yang ada dalam Pancasila itu bersifat hierarkis dan berbentuk piramidal. Hierarkis dalam konteks ini artinya berjenjang. Yang mana berjenjang memiliki makna bahwa sila-sila yang ada dalam Pancasila itu berurutan, konsekuensi dari sifat yang demikian adalah bahwa kita tidak bisa menukar tempatkan sila-sila tersebut. 

Sebab sila-sila yang berbentuk hierarkis piramidal tersebut memiliki arti bahwa sila yang satu dengan sila yang lain saling berhubungan dan tidak dapat dipisahkan. Adapun contoh atau gambaran dari adanya ciri khas Pancasila berbentuk hierarkis piramidal adalah sebagai berikut;

- Sila pertama, Meliputi dan menjiwai sila ke 1,2,3,4,dan 5

- Sila kedua, diliputi dan dijiwai sila ke-1. Meliputi dan menjiwai sila ke-3, 4, dan 5

- Sila ketiga, diliputi dan dijiwai sila ke-1 dan 2. Meliputi dan menjiwai sila ke 4 dan 5

- Sila keempat, diliputi dan dijiwai sila ke 1,2,dan 3. Meliputi dan menjiwai sila ke 5