Mohon tunggu...
Maulana Ibrahim
Maulana Ibrahim Mohon Tunggu... -

anak sekolahan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

HATI-HATI BACANYA ... ANAK-ANAK DILARANG BACA

25 Februari 2014   05:53 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:30 1295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sebenarnya aku tidak ingin menceritakan kejadian memilukan ini karena menurutku ini tidak pantas , tapi setelah aku pikir-pikir mungkin tidak ada salahnya ini diceritakan agar menjadi renungan dan pelajaran bagi teman-teman. Cerita ini berawal ketika aku punya teman cewek di kala SD saat umur 7 tahun dan ternyata kami masih tergolong tetanggaan karena rumahku dengan rumahnya berdekatan.
Sebut saja namanya melati (nama samaran) wajahnya cantik dengan kulit putih bersih . Dia termasuk cewek yang ramah pandai bergaul dan menyenangkan kalau diajak bicara. sehingga mudah bagi ku berteman dengan dia . Waktu-waktu sering kami lalui bersama pulang sekolah bersama , belajar naik sepeda sama , main berondoan bersama , pernah juga main kawin-kawinan. Namun gagal karena aku tidak bisa membuat mahkota dan cari goni untuk singgasana.
Hingga akhirnya suatu hari aku pindah ke kota (kisrn) dan meninggalkannya di desa . Memang rasa nya agak berat karena meninggalkan dia dan kawan lainnya .
Kini umurku 20+ dan sekarang lagi kuliah di luar kota. Selama ini, memikirkan untuk bertemu dengan nya tidak pernah ada . Namun tiada disangka aku dan dia berjumpa dan saat kutanya sekarang umurnya 20+ juga .

Sebenarnya aku ingin mengajaknya main kawin-kawinan, namun goni dan mahkota belum juga kubawa. :D

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun