Mohon tunggu...
maulana hyuga
maulana hyuga Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - freelancer
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hai semuanya, saya seorang freelancer pemula

Selanjutnya

Tutup

Seni

Mengenal Seni Kaligrafi Jepang

29 Juli 2023   11:35 Diperbarui: 29 Juli 2023   11:49 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kikume Nihongo Gakuen

Mengenal Seni Kaligrafi Jepang

Seni kaligrafi adalah bentk seni tulis yang unik dan khas dari Jepang. Dalam seni ini, setiap goresan kuas memiliki makna dan ekspresi tertentu. Seni kaligrafi yang telah menjadi bagian dari budaya Jepang selama berabad-abad, dan hingga hari ini, seni ini tetap menjadi kebanggaan dan keindahan budaya Jepang. Artikel ini akan membahas tentang seni kaligrafi, filosofi di baliknya, gaya-gaya kaligrafi, serta peran dan penerapannya dalam budaya Jepang.

Seni kaligrafi di Jepang lebih dari sekedar menulis dengan indah. Ini adalah ekspresi seni dan keindahan yang dihargai secara mendalam. Di balik setiap karakter dan goresan kuas, terdapat filosofi yang mendalam. Seni kaligrafi mengajarkan kesederhanaan dan keindahan serta pentingnya mencapai keseimbangan dalam gerakan kuas. Prinsip meditasi juga sering terkait dengan seni ini, di mana kaligrafer harus fokus sepenuhnya dan menemukan kedamaian dalam setiap goresan.

Alat dan Bahan dalam Seni Kaligrafi Jepang

Alat utama dalam seni kaligrafi adalah kuas, yang dalam bahasa Jepang disebut "fude". Terdapat berbagai jenis kuas yang digunakan dalam kaligrafi, masing-masing memberikan efek yang berbeda pada hasil akhir karya. Selain itu, penggunaan tinta hitam tradisional atau "sumi" dan kertas khusus yang disebut "kami" sangat penting dalam menciptakan karya kaligrafi yang indah.

Gaya Kaligrafi Jepang

Gaya kaligrafi di Jepang terbagi menjadi tiga utama yaitu Kaisho, Gyoshou, dan Sohou. Kaisho adalah gaya kaligrafi dengan karakter yang jelas dan terstruktur, cocok untuk tulisan formal seperti surat dan tanda peringatan. Gyoshou adalah gaya kaligrafi dengan karakter yang sedikit lebih cursive, lebih mengalir, dan menunjukkan kepribadian penulis. Soshou adalah gaya kaligrafi yang sangat cursive, di mana karakter hampir tidak dikenali dan menampilkan keindahan gerakan spontan kuas.

Penerapan seni kaligrafi dalam budaya Jepang selama berabad-abad, seni kaligrafi telah mendapatkan tempat khusus dalam budaya Jepang. Banyaknya  karya kaligrafi yang menghiasi kuil-kuil, dan ruang-ruang tatami menjadi bukti pentingnya seni ini dalam menghormati tradisi dan nilai-nilai budaya. Selain itu, dalam perayaan dan acara penting seperti tahun baru dan festival tanabata, kaligrafi sering digunakan sebagai dekorasi dan simbol keberuntungan.

Baca juga :

Materi N5 Lengkap

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun