kita tahu peran profesi keperawatan sangatlah dibutuhkan di dunia medis. mereka adalah salah satu tenaga kesehatan yang berhadapan langsung dengan pasien. mereka jugalah yang bertanggung jawab atas proses pemulihan pasien. tugas mereka tidak hanya merawat pasien tetapi juga mengedukasi, koordinasi dan advokasi.Â
perawat adalah jembatan bagi pasien dan tenaga medis, mereka ikut turun tangan dalam mengambil keputusan dan mereka jugalah yang mengedukasi tentang kebutuhan kesehatan mereka. dengan adanya profesi perawat, dunia kesehatan akan menjadi lebih lengkap dan lebih holistik.
Pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, penulis melakukan pengamatan terhadap tenaga kesehatan di salah satu rumah sakit, penulis ingin melihat apakah para tenaga medis melayani pasien dengan baik seperti melakukan komunikasi yang efektif, komunikasi terapeutik dan lain-lain. setelah menganalisa secara langsung, para tenaga kesehatan menerapkan dasar-dasar etik dan komunikasi yang sesuai dengan prosedur.Â
saat memberikan instruksi kepada pasien, para perawat memberikan instruksi secara jelas, memberitahu informasi dengan detail jika pasien  masih kurang paham. para perawat juga selalu menerapkan 5S yakni senyum, salam, sapa sopan dan santun. mereka selalu menggunakan nada/intonasi yang lemah lembut saat berbicara dengan para pasien.
 saat berada di poli, para perawat selalu siap sedia membantu dokter jika sang dokter mengalami kesulitan atau membutuhkan bantuan dari para perawat.setelah mengamati cara perawat melayani di rumah sakit, kita menjadi tahu bahwa menjadi seorang perlu menerapkan komunikasi terapeutik dan komunikasi efektif karena ini sangat penting untuk membangun hubungan yang baik dengan pasien.Â
Komunikasi terapeutik menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung, sehingga pasien merasa didengarkan dan dihargai. Dengan mendengarkan secara aktif dan menunjukkan empati, perawat dapat lebih memahami kebutuhan dan kekhawatiran pasien, yang memungkinkan mereka memberikan perawatan yang lebih sesuai.
Selain itu, komunikasi yang efektif memastikan informasi disampaikan dengan jelas dan mudah dimengerti. Ini penting untuk mengurangi kebingungan dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap instruksi medis. Melalui komunikasi yang baik, perawat dapat mengedukasi pasien tentang kondisi mereka dan pilihan perawatan, memberdayakan pasien untuk terlibat dalam proses penyembuhan.
Dengan menerapkan prinsip komunikasi dasar seperti kesopanan, kejelasan, dan ketulusan, perawat tidak hanya memperbaiki pengalaman pasien tetapi juga berkontribusi pada hasil kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H