Dalam simulasinya, Pak Iman memberikan arahan bagaimana seorang aktor dapat keluar dari belenggu ekspresi yang malu-malu. Oleh karena itu, ketiga istilah tersebut dapat digunakan sebagai pendekatan untuk membantu aktor mencapai totalitas berekspresi. Masih berangkat dari kesedihan yang nampak paling dekat dari diri maka Pak Iman menginstruksikan agar peserta menulis salah satu dari ketiga topik berikut ini, yaitu  (1) Kejahatan yang paling kejam, (2) Makanan kesukaan, dan (3) Benda kesayangan secara mendetail dan memiliki dampak psikologis terhadap penonton sehingga dapat merasakan, membayangkan atau terlihat lebih konkret meskipun sesungguhnya abstrak.
Ternyata banyak peserta yang pada awalnya tidak diberi perlakuan akan mengalami perkembangan yang pesat bila menggunakan salah satu dari ketiga pendekatan psikologi tersebut. Ipung, mahasiswi semester 2 Jurusan Bhs dan Sastra Indonesia, UNJ memilih bentuk kekejaman yang paling kejam menurutnya adalah sebagai pencuri sandal. Pada awalnya, ia membawakan dengan tempo yang lambat, suara lembut, dan kurang ekspresif. Namun, seolah sim salabim seluruh peserta dihadapannya dibuat kagum, ketika pesonanya memikat penonton lebih total dari sebelumnya melalui pendekatan "nyurup". Pak Iman membantu Ipung dengan bantuan dua orang yang memegang kedua tangannya. Alhasil, Ipung meronta, berteriak, penuh karakter sebagai pencuri sendal paling kejam. Hiiyyy...
IMAN SOLEH - "Teater itu seperti kue. Semakin menarik dan enak rasanya kita akan ketagihan. Ada juga yang membuat kita bolak-balik ke toilet karena rasanya tidak enak. Bahkan, ada juga yang bisa membuat kita tidur. Zzzzz...... Jadi, jangan kapok menonton teater yang tidak bagus"
TEATER ITU CARA BERKOMUNIKASI
SELAMAT BERKARYA...
Pada akhirnya waktulah yang memisahkan kami. Ditutup dengan doa, serta impian dalam kemajuan teater Indonesia. Tangan kami saling menyilang pertanda bahwa di setiap eratnya akan selalu memberi dan menerima.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H