Ada rasa tak elok menurunkan tulisan ini di saat sahabat dan keluarga di tanah air sedang mengencangkan ikat pinggang dan berusaha beradaptasi dengan harga kebutuhan yang terus melambung. Tapi hidup harus terus berjalan, kenaikan harga LPG suatu realita. Pokoknya pemilu nanti harus hati-hati pilih pemimpin !! Biarlah politik dibahas oleh ahlinya, sekarang kita ngomongin kembang aja yuk !!
Baby blue eyes alias
Nemophila ini terdapat di Taman Hitachi Seaside, Hitachinaka, Perfektur Ibaraki. Ini keempat kalinya saya berkunjung ke taman ini. Gak ada bosannya.
Taman ini sangat luas. 350 hektar. Dan yang tampak disini hanyalah salah satu sudutnya. Di pojokan lain masih ada taman tulip tercantik yang pernah saya kunjungi. Selain itu taman poppy, zinia, juga brassica mengisi lahan lainnya. Sebetulnya masih banyak bunga lain tumbuh di taman ini, tapi bukan saatnya mereka berbunga di bulan Mei, di akhir musim semi saat saya datang kemari.
Bukit yang diberi nama
Mirashi no Oka ini sangat indah. Sejauh mata memandang hanya hamparan karpet biru terbentang, seolah menyatu dengan langit. Apabila kita naik ke bukit ini, di atas tersedia bangku-bangku tempat melepas pandangan ke seluruh taman, juga lautan luas yang sebelumnya tersembunyi di balik bukit kecil ini. Taman nemophila ini memang yang paling terkenal di seluruh Jepang.
Sebelum datang kemari, beberapa kali saya periksa ramalan cuaca. Kabarnya siang itu cerah, dan malam berawan. Waktu yang ideal untuk photo-photo. Ternyata kenyataan mendahului ramalan. Saat saya tiba, kabut awan mulai menyelimuti bukit ini. Padahal sebelumnya sangat cerah.
Satu lagi yang luar biasa, bukit ini setiap musim berubah warna !! Biru, hijau, merah, hingga orange kecoklatan. Biru nemophila hanya ada di musim semi, dimulai akhir April, dan hanya bertahan sekitar satu bulan. Di musim panas saat musim bunga berlalu,
baby blue eyes pun langsung dicampakkan. Posisinya diambil alih oleh keindahan pohon kokia yang bejejer rapi. Bukitpun asri menghijau, lebih cantik daripada kebun teh. Seperti gadis yang mengalami pubertas, kokia perlahan berubah warna. Di musim gugur bunga ini menampilkan puncak kematangannya. Bukitpun memerah. Namun di awal musim dingin kokia cantik menua. Warna orange-kecoklatanpun mendominasi bukit ini. Di awal musim semi kembali nemophila meraja. Demikianlah siklus yang terjadi di bukit luas nan indah ini [caption id="attachment_288498" align="alignnone" width="448" caption="Lokasi photo ini sama dengan kokia di photo bawah, hanya beda waktu. Beda musim."]
[/caption] [caption id="attachment_288499" align="alignnone" width="448" caption="Kokia memerah, pemandangan romantis yang hanya terjadi di musim gugur"]
[/caption]
- Situs resmi Hitachi Seaside Park: http://hitachikaihin.go.jp/
- TEL: 029-265-9001
- Htm: Dewasa 400 yen Anak-anak 80 yen(gratis di bawah usia 6 tahun )
- Buka jam 9:30~17:00
- Tutup pada hari-hari tertentu. Kalender lengkap bisa dilihat di situs resminya.
- Akses:【kendaraan pribadi】Sekitar 1 km dari Hitachi Kaihinkouen IC , Kita-kantohighway.
- 【kendaraan umum】dari Katsuta station (JR Joban line) tersedia bis (sekita 15 menit) menuju lokasi.
- Lahan parkir luas, bisa menampung 4,350 kendaraan. Ongkos parkir 500 yen.
Jika Anda masih penasaran dengan taman ini, video besutan AQUA Geo Graphic berikut mudah-mudahan bisa membuat Anda lebih penasaran.... >>Semua photo koleksi pribadi<< Tulisan sebelumnya Kembang Jepang 1 (Bukan Hanya Sakura) Festival Es Lilin di Kaki Gunung Fuji
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Travel Story Selengkapnya