Mohon tunggu...
Maulana Haekal Noval Akbar
Maulana Haekal Noval Akbar Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Hobi utama saya adalah pemrograman dan coding. Saya menikmati tantangan dalam menyelesaikan proyek-proyek coding, belajar teknologi baru, serta berpartisipasi dalam proyek open source. Selain itu, saya tertarik untuk mengeksplorasi berbagai aspek dalam pengembangan perangkat lunak, termasuk pengembangan aplikasi pribadi, pembelajaran teknologi terbaru, dan pemecahan masalah algoritmik.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memanfaatkan Teknologi untuk Keberlanjutan Pertanian di Era Perubahan Iklim

5 September 2024   13:59 Diperbarui: 5 September 2024   14:09 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Geographic Information System (GIS) dapat diintegrasikan ke dalam praktik pertanian. (Sumber: vectorstock.com by_Illustration)

Implikasi dari penelitian ini sangat luas. Dengan mengadopsi teknologi GIS dan analisis berbasis data, petani dapat meningkatkan produktivitas sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi landasan bagi kebijakan pertanian yang lebih canggih dan berbasis bukti, yang akan mendukung upaya mencapai ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada metode pertanian tradisional yang kurang efisien. Di era perubahan iklim yang semakin cepat ini, pendekatan seperti yang ditawarkan oleh Sulfiana dan Abri menjadi semakin relevan dan penting untuk diterapkan.

Secara keseluruhan, penelitian ini membuka jalan bagi integrasi teknologi modern dalam praktik pertanian dan menawarkan peta jalan menuju pertanian yang lebih produktif dan berkelanjutan. Dengan terus mengembangkan dan menerapkan teknologi seperti GIS, kita tidak hanya dapat meningkatkan hasil pertanian, tetapi juga memastikan bahwa praktik pertanian kita tetap sesuai dengan prinsip keberlanjutan untuk generasi mendatang.

Referensi

Sulfiana, & Abri. (2024). Comprehensive Productivity Performance and Environment-Friendly Cultivation of Shallot (Allium ascalonicum L. var. Enrekang) through Integrated Spatial-Temporal Geographic Information System. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 14(4). https://doi.org/10.18517/ijaseit.14.4.16808

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun