Apa sih pengobatan tradisional itu? Menurut Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta, pengoabatan tradisional adalah suatu metode atau perawatan dengan tata cara tradisional. Dari segi pengalaman, metode, dan ilmunya yang diwarisi secara turun temurun berdasarkan tradisi dari setiap wilayah suatu masyarakat.
Pengobatan tradisional sendiri ada berbagai jenis. Mulai dari pijat, herbal, aromaterapi, akupresur, akupunktur, dan bekam. Readers dapat menemukan terapi ini di daerah masing-masing hingga mancanegara. Yuk cari tahu daerah atau destinasi wisata mana saja sih yang mendukung Kesehatan tradisional!
Pijat
Pijat merupakan salah satu bentuk dari sebuah terapi alternatif yang digunakan untuk meredakan gejala penyakit tertentu nih sob!. Tujuannya untuk merangsang respon tubuh, menjaga kesehatan tubuh, meredakan rasa pegal-pegal, dan masih banyak lagi manfaat pijat ini. Pijat sendiri pun memiliki berbagai macam jenis yang dapat digunakan dari berbagai negara dan daerah. Mulai dari yang rileks hingga yang keras. Seperti contohnya Thai massage, Swedish massage, Aromatherapy massage, Deep Tissue massage, Acupressure, Shiatsu massage, Prenatal massage, Sport massage, Reflection massage, Balinese massage, dan lain-lain. Sobat dapat menemukan pijat-pijat tadi di berbagai daerah, seperti di Jepang, Indonesia, China, Swedia, Thailand, India, dan negara-negara lain. Sobat tidak perlu repot-repot untuk pergi ke negara tadi untuk dapat merasakan sensasi pijat, karena di Indonesia sendiri sudah banyak homecare, dan puskesmas yang dapat sobat kunjungi untuk mendapatkan terapi pijat.Â
Sebuah metode pengobatan menggunakan alam yang sangat terkenal di seluruh dunia nih sob. Herbal memiliki banyak fungsi. Mulai dari meningkatkan imunitas tubuh, pencegahan penyakit, mengobati penyakit maupun luka, hingga meningkatkan fertilitas manusia. Akan tetapi, fungsi yang paling utamanya yakni untuk mencegah penyakit dari tubuh kita dan meningkatkan imunitas. Herbal sendiri memiliki berbagai macam bentuk dan jenis. Ada dalam bentuk makanan, dalam bentuk pil, simplisia, dan minuman atau jamu. Daerah yang paling terkenal dengan herbal sendiri adalah China. Pusat berbagai macam herbal dapat ditemukan. Dari yang komposisi tanaman hingga hewan. Seperti contohnya obat untuk meredakan panas yang berbahan dasar cacing. Negara kita sendiri pun tidak kalah dengan China. Indonesia juga memiliki resep turun temurun dengan mengolahnya menjadi jamu maupun obat luka. Lalu ada juga negara seperti India yang membuat simplisia, dan Korea Selatan.
Akupunktur adalah bentuk terapi yang sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Akupunktur sendiri digunakan untuk banyak hal, seperti mengatasi insomnia, mengatasi stroke, meredakan pegal-pegal, meningkatkan imunitas tubuh, menambah atau mengurangi nafsu makan, dan masih banyak lagi. Tetapi biasanya, akupunktur dilakukan untuk pengobatan preventif dan pasca-sakit. Akupunktur ditusukkan diberbagai titik meridian tergantung dari apa yang dialami oleh pasien, dan disarankan untuk jujur dan menceritakan semua gejalan dan yang dialami agar pemulihan bisa berjalan maksimal. Ada berbagai macam jenis akupunktur antara lain akupunktur medis, akupunktur tubuh, akupunktur electro simulation, akupunktur aurikularis, acupressure, moksibusi dan akupunktur, dan heat treatment dan akupunktur. Untuk teknik penusukan sendiri terbagi menjadi dua, teknik China dan teknik Korea. Perbedaannya ada di antara kedalaman penusukan yang dimana teknik negara China dilakukan dengan menusuk titik sampai kedalam. Sedangkan teknik negara Korea hanya ditusuk secara dangkal. Terapi akupunktur dapat ditemukan di berbagai negara seperti di China, Korena, Thailand, Indonesia, dan masih banyak lagi. Oh iya nih sob, di Kota Surabaya sendiri, hampir seluruh puskesmasnya menyediakan layanan akupunktur loh!
Itu saja untuk informasi berbagai macam pengobatan tradisional dan manfaatnya. Semoga sehat selalu!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H