Desa Nganjat, 24 Agustus 2023- Kerinduan akan keharmonisan dan kedamaian yang selama ini dijaga di Desa Nganjat terusik oleh tindakan vandalisme yang menimpa gapura desa ikonik pada akhir pekan lalu. Warga desa merasa kecewa dan marah atas tindakan merusak ini yang telah mengganggu warisan budaya dan identitas mereka. Apalagi gapura Desa Nganjat ini baru saja di cat ulang oleh Mahasiswa KKN UNS periode Juli-Agustus Tahun 2023.Gapura yang menjadi ciri khas Desa Nganjat selama bertahun-tahun telah menjadi simbol kebanggaan dan tujuan wisata bagi penduduk setempat dan pengunjung.Â
Namun, insiden vandalisme pada gapura tersebut telah menciptakan ketidaknyamanan yang mendalam. Masyarakat Desa Nganjat bereaksi dengan solidaritas dan kepedulian yang tinggi terhadap insiden ini. Beberapa warga bahkan melakukan kegiatan sukarela membersihkan dan memulihkan gapura yang rusak. Mereka berharap dapat membantu dalam memulihkan tampilan dan kehormatan gapura desa mereka.Â
Tindakan vandalisme ini telah memicu perbincangan di kalangan warga mengenai perlunya meningkatkan pengawasan dan keamanan di sekitar gapura dan aset budaya lainnya. Selain itu, kesadaran tentang pentingnya menjaga dan merawat warisan budaya telah meningkat, dengan harapan tindakan serupa tidak akan terulang di masa depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H