Aku Hanya Menulis, Terserah Kalian Mau Apa

Aku mulai dari penyadaran atas eksistensi rill yang menjadi sebuah fenomena internasional. Misal, Drama Romantisme Kaum Muda masa kini. berangkat dari ketidak tahuan atas makna cinta dan ogah mencari tahunya, ini yang akhirnya menjadi petaka. Ketika aku memikirkannya setiap kejadian romantisme diabad ini hanya sebuah pertanyaan, aku milik siapa dan aku harus dimiliki siapa. artinya setiap orang yang ingin dimiliki harus nurut oleh orang yang memilikinya. inilah kebosanan pertama yang aku pikir begitu sadis dan kejam. maka ketika aku melihat cinta model ini, aku hanya bisa menyimpulkan kesadisan apa yang akan terus menjadi keharusan diabad ini. aku hanya mengutarakan pendapatku, terserah kalian mau apa?

Aku juga tidak benar - benar berpikir bahwa ada banyak jenis cinta diabad ini. Karena aku tidak mau menjadi bagian orang - orang yang membosankan itu. Tetapi bagaimana pun arti cinta ? apakah cinta berarti keberhasilan seseorang mengucap i falling in love with you, i love you atau will you merry me? kalau begitu mereka harus siap bertanggung jawab dan menerima atas ucapannya.

Aku tidak merasa pendapat fromm tentang cinta layaknya sebuah seni yang harus dipelajari menarik bagi generasi muda. Bagaimanapun aku juga tidak benar - benar tahu siapakah generasi muda itu. Aku tidak merasa mereka bisa dapat mencari tahu apa yang dimaksud perkataan fromm diatas. Jangankan mencari tahu ada niat dan kesadaran pun menurut ku tidak.

Aku tidak tertarik kepada diriku sendiri sebagai seorang pecinta. para pecinta adalah orang - orang yang mencintai orang lain tetapi tidak mencintai dirinya dan orang yang ia cintai hanya tahu cara dicintai bukan mencintai. Aku tahu apa yang aku katakan, sangat sederhana dalam pikiran ku. Tidak masalah apa reaksi para pembaca yang membaca tulisanku. apa yang terjadi itu adalah reaksi setiap orang dan reaksi baik dan buruk pasti hadir. bagiku itu adalah apresiasi mereka atas tulisan ku.