Mohon tunggu...
Maulana Alisan
Maulana Alisan Mohon Tunggu... Mahasiswa - IAIN PALANGKARAYA MAHASISWA S 1 EKONOMI SYARIAH

SEPAK BOLA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Rendahnya Literasi Generasi Z

2 Juli 2023   21:19 Diperbarui: 2 Juli 2023   21:31 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hal ini menimbulkan risiko yang signifikan bagi kaum milenial karena berpotensi mengganggu kemampuan membaca mereka, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka, terutama di saat otak tidak dapat berkembang secara instan dan harus terus dilatih. Secara umum, Age Z juga suka menonton film daripada membaca buku, meskipun film tersebut tidak sepenuhnya menunjukkan contoh yang signifikan kepada penonton, bahkan hal-hal buruk dapat terjadi setelah menonton film tersebut.

Jangan heran jika Indonesia menjadi sasaran empuk informasi provokatif, hoax, dan fitnah karena masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan buruk bukan membaca tapi betah di depan layar. Bahkan lebih cepat dari otak adalah kecepatan yang dengannya jari dapat langsung menyukai dan berbagi. Informasi tersebut provokatif dan memecah belah NKRI, meski mungkin tidak akurat.

Padahal membaca dapat memperluas sudut pandang dan pengetahuan kita, mengurangi konsekuensi negatif dan mengurangi kecenderungan kita untuk menggunakan alat. Karena membaca sangat penting, penulis mendorong pembaca untuk membaca lebih banyak. Membaca dengan teliti dapat menghasilkan kepuasan pribadi sehingga kehidupan pada umumnya tercipta.

Najwa Shihab pernah berkata dalam diskursusnya sebagai menteri teliti Indonesia bahwa negara tanpa budaya pendidikan hanya akan menjadi negara yang rendah hati, dianiaya, disalahgunakan, efektif dihasut tanpa pemikiran yang luas dan kreatif.

Lebih dari itu, semuanya harus dimulai dari titik ini ke depan. dimulai dari diri kita sendiri. dimulai bersama. Karena membangun minat baca pada anak-anak usia milenial adalah tugas sekolah kita bersama sehingga usia Z tidak ditinggalkan dengan segudang informasi dan bisa memicu kehancuran negara ini karena para remaja adalah anak-anak muda yang malas membaca dan membaca. akhirnya mereka dengan mudah dihasut dengan informasi yang baru saja mereka dengar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun