Pada 10 Desember 2022 sejumlah mahasiswa kelompok 5 program PMM 2 Inbound Universitas Sumatera Utara yang terdiri dari Maulana Alfian Rizki Ananda dari Universitas Trunojoyo Madura, Alisa Faith Kurniawan daru Universitas Negeri Semarang, dan Nathasia Corrina Chandra dari Universitas Brawijaya, melakukan kegiatan kontribusi sosial dengan berkolaborasi bersama SAN (Senyum Anak Nusantara).Â
Kegiatan kontribusi sosial ini melibatkan 3 mahasiswa PMM 2 Inbound USU, SAN (Senyum Anak Nusantara) Medan selaku komunitas kolaborator, dan anak-anak wilayah sekitar sebagai peserta. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Pemimpin Gang Terima, Kel. Sidorejo, Kec. Medan Tembung, Kota Medan, Sumatera Utara, 20222.
Kegiatan kontribusi sosial yang bertajuk "Pemberdayaan Anak Bersama Senyum Anak Nusantara (SAN) Medan ini dimulai dengan kegiatan salam sapaan, pengenalan diri, dan bonding. Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa sub kegiatan, seperti Mengajar Bahasa Inggris Dasar, Melukis di atas Tote Bag, dan Sanitasi.
Bahasa Inggris merupakan bahasa internasional yang paling banyak digunakan di dunia. Pada era modern saat ini, menguasai bahasa Inggris merupakan sebuah keharusan. Kegiatan mengajar kami memberikan materi mengenai cara memperkenalkan diri menggunakan bahasa Inggris dan mengenal nama-nama hewan dalam bahasa Inggris.Â
Untuk mendukung kegiatan belajar dan mengajar, kami membagikan satu buah buku tulis dan sepaket alat tulis yang berisi kotak pensil, 2 buah pensil, 1 buah penghapus, dan 1 buah penggaris. Saat pelaksanaan kegiatan berlangsung, diselingi dengan mini games dengan berbagai hadiah menarik sehingga anak-anak tetap bersemangat dan tidak merasa bosan.Â
Setelah selesai melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar bahasa Inggris, dilanjutkan dengan kegiatan melukis diatas tote bag. Kegiatan melukis ini mengusung tema "Art Painting Therapy" yang merupakan kegiatan dengan mengkolaborasikan seni dan pendidikan untuk menyalurkan emosi dan meningkatkan motivasi pada anak, khususnya anak-anak dalam masa perkembangan.Â
Kami menyediakan tote bag sebagai sarana untuk melukis bagi anak-anak serta seperangkat alat dan bahan untuk melukis, seperti 1 set cat akrilik, 2 buah kuas, dan 1 buah palet. Anak-anak diberikan waktu 45-60 menit untuk melukis diatas totebag milik mereka masing-masing.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai konsep hidup sehat dan gizi seimbang. Perilaku hidup bersih dan sehat adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang, kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan dalam rangka mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas.Â