Mohon tunggu...
Maulana Akbar
Maulana Akbar Mohon Tunggu... Seniman - Seniman Dan Musisi

Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Trilogi Ajaran Islam-Akhlak Tasawuf

9 November 2024   20:19 Diperbarui: 9 November 2024   21:57 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Dalam ajaran Islam, terdapat tiga prinsip utama yang membentuk fondasi keislaman seseorang, yaitu Iman, Islam, dan Ihsan. Ketiga aspek ini sering disebut sebagai trilogi ajaran Islam dan menjadi landasan untuk mencapai kehidupan yang baik di dunia serta kebahagiaan di akhirat. Masing-masing elemen dalam trilogi ini memiliki makna dan saling melengkapi, membentuk keseluruhan yang harmonis dalam praktik keagamaan seorang Muslim.

1. Iman
Iman adalah keyakinan yang kokoh dalam hati seorang Muslim terhadap Allah, malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan takdir. Keenam aspek ini dikenal sebagai Rukun Iman. Kepercayaan ini merupakan inti dari keyakinan seorang Muslim terhadap keberadaan dan keesaan Allah serta keagungan kuasa-Nya.

Iman tidak hanya berarti percaya secara pasif, tetapi kepercayaan aktif yang mendasari perilaku dan pikiran seorang Muslim. Seseorang yang memiliki iman akan memiliki pandangan hidup yang diwarnai oleh nilai-nilai keagamaan, yakin bahwa segala sesuatu yang terjadi adalah kehendak Allah, dan berusaha untuk selalu menjalankan perintah-Nya.

2. Islam
Islam, dalam konteks trilogi ini, mengacu pada aspek lahiriah dari ajaran agama, yakni amalan dan ibadah yang menjadi wujud ketaatan seorang Muslim kepada Allah. Dalam Islam, terdapat lima pilar utama yang disebut Rukun Islam.

3. Ihsan
Ihsan merupakan tingkatan tertinggi dalam menjalankan ajaran Islam, yang berfokus pada kualitas hati dan niat dalam beribadah. Ihsan berarti “berbuat baik” atau “mengoptimalkan kebaikan.” Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Umar bin Khattab, ihsan didefinisikan sebagai beribadah kepada Allah seolah-olah melihat-Nya, dan jika tidak bisa, maka yakinlah bahwa Allah selalu melihatmu.

Ihsan mendorong seseorang untuk selalu melakukan segala sesuatu dengan penuh ketulusan, kesungguhan, dan memperhatikan kualitas ibadah maupun interaksi sosialnya. Ihsan juga mengajarkan bahwa segala perbuatan seharusnya dilakukan dengan niat yang tulus untuk mendapatkan ridha Allah, bukan untuk tujuan duniawi semata.

Kesimpulan
Iman, Islam, dan Ihsan adalah tiga elemen yang membentuk dasar ajaran Islam secara menyeluruh. Iman menjadi fondasi kepercayaan, Islam adalah manifestasi nyata dari kepercayaan tersebut, dan Ihsan memperhalus kualitas keimanan dan amalan. Ketiganya membentuk Muslim yang paripurna, yakni seseorang yang tidak hanya memahami dan meyakini ajaran Islam, tetapi juga mengamalkannya dengan niat tulus serta penuh kesungguhan.

Penutup,
trilogi ajaran Islam menunjukkan kesempurnaan agama ini sebagai pedoman hidup. Dengan memahami dan menghayati setiap aspek dalam trilogi ini, seorang Muslim tidak hanya membangun hubungan yang kuat dengan Allah, tetapi juga menciptakan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya.

Penulis : M.Maulana Akbar

Dosen Pengampu : DR.Hamidullah Mahmud Lc.M.A.g

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun