Senyumnya tetap binar merona
Beranjak menggelayuti akal dan membelai
Senyumnya basahi kemarau panjang
Jiwa berseri-seri pandangi mata cokelat menawan
Jangan, jangan dibiarkan
Bulan masih terang benderang
Kentara melengkapi puisi alam
Sabda puan gemilang di jagat malam
Berirama, bertajuk kantongi prahara
Menjawab cemas, di kala rindu dan lara
Senyumnya tetap binar merona
Mata cokelat menawan
Kata-kata tak berharga, menjawab rindu atau lara
Jalan masih panjang nun jauh puan
Berkelok lantas terjal, cadas kerikil menghadang
Namun elok jika tetap beriringan
Jalan masih panjang nun jauh puan
Pegang erat tekad dan jiwa yang sabar
Alur ke depan tak karuan
Senyumnya tetap binar merona
Mata cokelat makin menawan
Sabda puan yang belum usai
Bulan diselimuti awan, dimana kah puisi alam ?
Agustus 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H