Ngomong ngomong tentang jamu pasti sahabat kompasioner tidak asing dengan kata ini, ya jamu tradisonal tepatnya. Jamu tradisional adalah istilah yang merujuk pada minuman herbal atau ramuan tradisional yang berasal dari Indonesia. Jamu telah menjadi bagian penting dari tradisi pengobatan dan perawatan kesehatan di Indonesia selama berabad-abad.
Jamu tradisional biasanya terbuat dari bahan-bahan alami seperti rempah-rempah, tumbuhan obat, dan bahan alami lainnya. Beberapa bahan umum yang digunakan dalam jamu tradisional meliputi kunyit, jahe, temulawak, sereh, daun sirih, lengkuas, kencur, dan banyak lagi. Bahan-bahan ini diolah dan dikombinasikan dengan cara tertentu untuk menghasilkan minuman yang memiliki manfaat kesehatan.
Apakah sahabat  kompasioner pernah minum jamu tradisional? Kalau sudah  pernah, pasti sudah lama sahabat merasakannya. Karena sekarang jarang sekali orang yang menjual  jamu baik  dipasar maupun di jalanan.
Jamu tradisional dikonsumsi dengan harapan dapat menyembuhkan penyakit, meningkatkan kesehatan, dan memelihara keseimbangan tubuh. Beberapa jamu tradisional juga diklaim memiliki efek penyembuhan dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Minuman ini sering digunakan untuk mengatasi masalah kesehatan umum seperti gangguan pencernaan, nyeri sendi, peradangan, kelelahan, dan masalah kulit. Namun kalau hanya membaca tidak merasakannya kurang afdol bila sahabat hanya  menbacanya  saja, tidak perlu membeli, sahabat juga dapat  membuatnya sendiri di rumah. Apa saja sih resepnya?
Berikut beberapa langkah yang dapat sahabat lakukan dalam membuat resep jamu tradisional yang dapat membantu meningkatkan stamina dan gairah:
Bahan-bahan:
*2 ruas jahe segar, parut
*2 ruas kunyit segar, parut
*1 batang serai, memarkan
*3 gelas air
*Madu secukupnya (untuk memberikan rasa manis, opsional)
Cara membuat:
1.Panaskan air dalam panci hingga mendidih.
2.Masukkan jahe parut, kunyit parut, dan serai memarkan ke dalam air mendidih.
3.Biarkan jamu mendidih selama sekitar 10-15 menit agar bahan-bahan melepaskan zat-zat aktifnya.
4.Setelah itu, saring jamu menggunakan saringan atau kain kasa bersih untuk memisahkan ampasnya.
5.Anda dapat menambahkan madu secukupnya untuk memberikan rasa manis pada jamu. Aduk hingga madu larut sempurna.
6.Jamu stamina dan bergairah siap disajikan. Minumlah hangat-hangat atau dingin sesuai dengan preferensi Anda.
Penting untuk diingat bahwa jamu tradisional memiliki efek yang berbeda pada setiap individu, dan hasilnya dapat bervariasi. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang spesifik atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau herbalis sebelum mengonsumsi jamu ini. Selain itu, penting juga untuk mengonsumsi jamu dengan proporsi yang tepat dan tidak berlebihan.
Minum minuman jamu tradisional dapat memberikan berbagai manfaat dan khasiat bagi kesehatan tubuh.
 Berikut adalah beberapa manfaat mengkonsumsi jamu tradisional:
1.Meningkatkan kekebalan tubuh, Banyak jamu tradisional mengandung bahan-bahan herbal yang dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh lebih tahan terhadap infeksi dan penyakit.
2.Menyembuhkan gangguan pencernaan, Beberapa jamu tradisional memiliki sifat antiinflamasi dan antiperadangan yang dapat membantu meredakan masalah pencernaan seperti perut kembung, gangguan pencernaan, diare, dan sembelit.
3.Meringankan nyeri dan peradangan, Beberapa bahan herbal dalam jamu tradisional memiliki efek analgesik dan antiinflamasi, yang dapat membantu meredakan nyeri sendi, sakit kepala, dan kondisi inflamasi lainnya.
4.Mengurangi stres dan meningkatkan relaksasi, Beberapa jamu tradisional mengandung bahan-bahan yang memiliki sifat penenang dan dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kualitas tidur, dan mempromosikan relaksasi.
5.Menyehatkan kulit, Beberapa jamu tradisional mengandung bahan-bahan yang kaya akan antioksidan dan nutrisi penting yang baik untuk kesehatan kulit. Mereka dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, penuaan dini, dan memberikan kulit yang sehat dan bercahaya.
6.Menjaga keseimbangan hormonal, Beberapa jamu tradisional diklaim dapat membantu menjaga keseimbangan hormonal dalam tubuh, terutama pada wanita, yang dapat mengurangi gejala menstruasi yang tidak nyaman dan menopaus.
7.Memperbaiki stamina dan energi, Jamu tradisional sering digunakan sebagai tonik tubuh yang dapat membantu meningkatkan stamina, energi, dan vitalitas secara keseluruhan.
Meskipun jamu tradisional dapat memberikan manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa setiap orang bereaksi secara berbeda terhadap bahan-bahan herbal. Konsultasikan dengan ahli kesehatan atau herbalis sebelum mengonsumsi jamu tradisional, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. Selalu konsumsi jamu dengan proporsi yang tepat dan jangan berlebihan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H