Mohon tunggu...
Maulana Ahmad Amri
Maulana Ahmad Amri Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa UIN SUNAN KALIJAGA 22107030130

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Waspada! Oknum Peretas Data Melalui Modus

15 Maret 2023   12:38 Diperbarui: 18 Maret 2023   00:51 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Akhir akhir ini banyak sekali info info yang mengenai hack data pribadi yang berkedok Aplikasi Android, tidak hanya aplikasi, para peringkus data yang tidak bertanggung jawab bisa saja berkedok sebagai cek resi JNE, cek PLN maupun surat undangan pernikahan yang dilampirkan menggunakan file. Dari modus ini biasanya disampaikan melalui aplikasi Whatsapp ataupun melalui medsos dengan sebuah link. Dengan pesan yang sudah terkirim melalui WhatsApp maupun medsos, pasti penerima pesan akan ingin tahu dan melihat isi filenya, jangan sampai penerima pesan mengotak ngatik dan mengikuti petunjuk arah yang diberikan dari petunjuk file tersebut, penerima pesan diberi petunjuk untuk menginstal aplikasi setan tersebut, ya kita sebut saja aplikasi setan karena fungsi yang tidak baik dari aplikasi tersebut, fungsi dari aplikasi tersebut untuk meretas data kita dan mengotak ngatik secara otomatis  smartphone kita. 

seperti yang sudah dicoba pada akun tik tok @_ahmrm. Maka dari itu kita harus selalu waspada dari pesan abal abal orang yang tidak dikenal dan bijak dalam penggunaan medsos. Bilamana anda menerima pesan tersebut dari nomer yang tidak anda kenal sebaiknya anda menegecek nomer tersebut bisa dengan menggunakan aplikasi get contact. Dengan itu anda mengetahui mana nomer yang anda ketahui dan nomer yang tidak anda ketahui.
 

Seperti yang telah diceritakan pada akun tik tok @_ahmrm aplikasi setan yang telah kita instal dapat dengan mudah mengambil data pada smartphone tersebut dan membuka aplikasi dana secara sendiri atau otomatis dan berusaha untuk mengirimkan uang dari aplikasi dana yang dimiliki tik toker tersebut, sama cerdiknya, sang tik toker juga lebih dulu sebelum melakukan eksperimen tersebut, untuk memindahkan data data yang dimilikinya khususnya uang yang ada di aplikasi dana tersebut. Bagi yang sudah terlanjur mendownload aplikasi setan yang di beritahukan melalui pesan WhatsApp, kita tidak perlu panik, disarankan untuk segera meng uninstall dan menghapus data aplikasi setan tersebut. Aplikasi setan tersebut tidak muncul pada layar utama smartphone, tapi kita bisa mencarinya melalui pengaturan pada smartphone kita.

Langkah langkah meng uninstall aplikasi setan
1. Sebelum melakukan tindakan pertama, kita harus back up data data penting di smartphone yang terkena aplikasi setan, setelah ter back up
2. Masuk pengaturan
3. Masuk ke kelola aplikasi, pada tahap ini kita mencari tahu apa aplikasi terakhir yang pernah kita download atau aplikasi misterius (aneh), kalau sudah ketemu kita klik.
4. Kemudian hapus data dan uninstall

Kalau merasa usaha tersebut belum memuaskan, bisa dilakukan reset ulang pabrik pada HP kita. Bagi yang sudah tahu informasi tersebut, kita agar lebih hati hati dalam penggunaan medsos, tidak mudah percaya akan hal hal yang ganjil.

Lah kemudian bagaimana kita mengetahui bahwa smartphone kita terinfeksi virus aplikasi jahat atau terhack, berikut beberapa cara mengetahuinya :

1. HP secara tidak wajar akan memanas atau panas yang tidak wajar, namun kita harus bisa membedakan mana panas yang wajar dan panas tidak wajar, karna kita yang tahu kondisi HP kita

2. Batrai smartphone cepat habis tidak seperti biasanya, dengan kondisi smartphone yang panas secara tidak wajar, sangat mempengaruhi penggunaan batrai pada smartphone

3. Suara aneh dari smartphone saat menelpon manual, terdengar dengungan ngingg.. 

4. Hp jadi lambat, pada smartphone terbaru dapat saja melambat jika terkena virus aplikasi jahat tersebut

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun