Mohon tunggu...
Maulana Ahadi
Maulana Ahadi Mohon Tunggu... Dosen - Dambung

Mencurahkan segala rasa, serta gejolak dalam pikiran lewat kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Diary

Peringatan Isra mi'raj dalam suasana hujan

7 Januari 2025   23:18 Diperbarui: 7 Januari 2025   23:26 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Isra wal mi'rajSumber : koleksi pribadi  


Durian Rabung, Selasa (7/1/2025), dimulai pukul 20.00 wita setelah shalat Isya, bertempat di Langgar Daar An Nashihin desa Durian Rabung Kecamatan Padang Batung dilaksanakan peringatan Isra mi'raj sekaligus haul Tuan Guru Besar KH. M. Zaini bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul). Ulama Kharismatik yang sangat dicintai masyarakat Kalimantan Selatan bahkan dunia.

Dalam suasana hujan lebat acara berjalan lancar dan khidmat.

Tak terasa sudah dua malam sejak pelaksanaan haul puncak Guru Sekumpul, namun hawa haul masih dirasakan, dimana lautan manusia dari berbagai penjuru memenuhi kota Martapura hingga kota sekitar, jalan-jalan dipenuhi kendaraan bermotor dari roda dua hingga empat, arus mudik masih terus terjadi.

Juga dijalan-jalan daerah Hulu Sungai,  bagi masyarakat yang tidak sempat berhadir langsung ke Martapura, maka masyarakat mengadakan haulan dirangkai dengan peringatan Isra wal mi'raj.

Dalam peringatan ini, bertindak sebagai penceramah adalah Al Ustadz Muhammad Anwar,S.HI, beliau adalah salah satu penyuluh non ASN di Kantor Urusan Agama Kecamatan Padang Batung.
Dalam tausiyahnya, beliau menyampaikan inti dari peringatan Isra wal mi'raj adalah perintah Shalat bagi muslim, karena hukumnya wajib.
Kebetulan saya juga berhadir pada kesempatan ini.


Sumber foto : koleksi pribadi Mendapat undangan langsung dari panitia yang juga tokoh masyarakat yaitu H. Samsuri El Adabi
Sumber foto : koleksi pribadi Mendapat undangan langsung dari panitia yang juga tokoh masyarakat yaitu H. Samsuri El Adabi


Secara mendalam penceramah memaparkan bahwa begitu mulianya bulan Rajab ini, karena banyak keberkahan dibulan ini, tak lupa menyeru agar sebagai muslim untuk selalu menuntut ilmu terutama yang tiga yaitu Tauhid, Fikih dan Tasawuf, karena ketiganya adalah pondasi untuk melakukan ibadah.


Tanpa belajar maka ibadah akan tertolak.
Beliau juga memaparkan pentingnya shalat berjemaah, karena bagi yang dapat melaksanakannya terdapat kemuliaan tidak hanya di dunia juga di akhirat.


Terakhir beliau berpesan agar berusaha bersama-sama selalu menjaga shalat 5 waktu sebagai bentuk kewajiban sebagai muslim.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun