Mohon tunggu...
Maulana Ahadi
Maulana Ahadi Mohon Tunggu... Dosen - Dambung

Belajar menuangkan gejolak isi kepala dalam kata-kata, bermesraan dengan hati serta pikiran

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Beberapa Isyarat Alam yang Masih Melekat pada Masyarakat

30 Oktober 2024   22:04 Diperbarui: 30 Oktober 2024   22:43 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Sumber gambar : Image Bing creator Maulana Ahadi 

Pengalaman adalah guru yang terbaik, begitulah salah satu peribahasa yang sering kita dengar. Dari kalimat motivasi tersebut mengandung makna bahwa ilmu tidak hanya didapatkan secara teoritis namun bisa juga dari yang bersifat praktis. Terkadang seseorang harus melewati berbagai pengalaman untuk mendapatkan suatu keberhasilan yang ingin dicapainya. Sejak dahulu, masyarakat di wilayah pedesaan Hulu Sungai yang sangat lekat kesehariannya akan interaksi dengan alam, menjadikannya sebagai tempat belajar serta pengalaman, sehingga hal-hal yang berhubungan dengan tanda-tanda alam dijadikan sebuah isyarat, mereka memperhatikan kondisi alam, bahkan sudah terbiasa mempelajari langsung dari alam lewat pengalaman-pengalaman yang sudah terbentuk sejak beberapa dekade, sehingga meskipun mereka bukan dari kalangan yang dapat dikatakan berpendidikan formal, akan tetapi mereka memiliki keterampilan dalam keahlian membaca fenomena alam, terkadang mereka lebih hafal situasi daripada seseorang yang  memiliki pemahaman secara teoritis. Petuah yang sudah diwariskan turun temurun, dari generasi ke generasi. Sehingga ketika ada pertanda itu muncul, maka akan diartikan sebagai isyarat akan terjadinya sesuatu. Meskipun terkadang tidak semua pertanda dari alam itu tepat serta bisa dipertanggung jawabkan kebenarannya. Namun hal ini adalah kebiasaan dan kepercayaan yang unik yang diwariskan dari generasi ke generasi, beberapa tanda-tanda alam yang masih lekat dimasyarakat itu akan coba kita bahas secara singkat.

1. Ayam berkokok malam hari
Ayam adalah binatang yang biasa menjadi peliharaan, ada berbagai jenis ayam didunia, dan ayam diketahui memiliki masalah dalam indera penglihatan ketika memasuki senja atau hampir masuk waktu malam, yaitu ayam terkenal rabun senja, apalagi ketika malam hari, makanya ada ungkapan "rabun ayam". Karena masalah penglihatan tersebut, ketika senja ayam biasanya akan berusaha mencari dahan-dahan atau tempat yang sudah biasa ditempatinya untuk tidur dan menetap dimalam hari. Dan ketika memasuki waktu subuh atau akan terbitnya fajar maka ayam jantan atau ayam jago akan berkokok, menandakan bahwa ayam adalah hewan yang disiplin serta konsisten waktu dan bahwa pagi akan datang menjelang. Dari kebiasaan ayam itu, maka masyarakat sudah mampu menebak jika masuk waktu subuh akan datang, akan tetapi ketika terjadi perilaku aneh ayam tidak sebagaimana kebiasaan, maka itu dinggap suatu pertanda.
Ada beberapa anggapan dimasyarakat ketika ayam jago berkokok bukan diwaktu subuh, namun berkokok pada malam hari,  perihal itu diartikan janggal dan tidak biasa, pada beberapa  orang masyarakat Hulu Sungai sering menafsirkannya sebagai suatu isyarat akan terjadinya sesuatu hal yang buruk, atau orang yang akan berlaku jahat, misal seperti akan ada pencuri yang sedang mengintai, lalu ayam akan memberikan sinyal lewat berkokok tidak pada waktunya. entah sejak kapan asal-usul  sangkaan tersebut dimulai, akan tetapi ini sering diucapkan oleh kalangan orang tua, namun untuk diketahui bahwa ayam memang pada umumnya akan berkokok jika ada sesuatu yang akan mengancam keselamatannya, misal ada gangguan dari hewan predator atau akan ada sesuatu yang masuk di wilayahnya.

2. Anjing meraung-raung malam hari
Salah satu tanda lain yang sering dianggap sebagai isyarat adalah bunyi anjing yang sedang meraung-raung sedih pada malam hari, seperti sedang melihat sesuatu. Dalam pandangan masyarakat sering ditafsirkan sebagai kejadian aneh, dimana anjing dianggap sedang melihat makhluk gaib, karena ketakutan maka anjing meraung sejadi jadinya. Anjing dikenal sebagai binatang yang memiliki indera lebih tajam daripada bintang lainnya. termasuk manusia, terutama indera pendengaran serta penciuman. Dan tidak menutup kemungkinan juga memiliki kelebihan dalam indera penglihatan.

3. Katak berbunyi terus menerus
Ada dua pertanda yang dipercaya ketika katak berbunyi, yang pertama adalah pertanda akan turunnya hujan, yaitu pertanda datangnya air, kebiasaan ini sering dijadikan tanda oleh sebagian petani. Dipercaya jika banyak katak yang berbunyi pada sore hingga senja, maka tidak lama lagi akan datang air, karena katak dianggap bahagia sebab air yang ditunggu-tunggunya untuk bertelur akan segera datang.
Yang kedua dijadikan pertanda jika ada hewan melata seperti ular yang sedang memburunya sebagai makanan. Oleh karenanya kodok akan berbunyi terus menerus sebagai tanda bahaya.

4. Senja Kala
Kala adalah sebutan masyarakat untuk fenomena langit berwarna kuning jingga, yaitu perpaduan antara warna merah dan kuning yang dibiaskan oleh sinar cahaya, maka terlihat seperti kejinggaan. Fenomena itu biasanya terjadi pada sore hari menjelang waktu malam, sering dianggap sebagai beberapa pertanda, yaitu akan turunnya beberapa bala penyakit. Maka anak-anak yang masih berada diluar rumah disarankan untuk masuk, karena kekhawatiran akan bala penyakit tersebut. Anggapan lain dari langit berwarna kejinggaan tersebut juga adalah dinggap pertanda bahwa besok pagi cuaca akan sangat panas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun