Mohon tunggu...
Maulana Malik Ibrahim
Maulana Malik Ibrahim Mohon Tunggu... -

"Dalam diri manusia terdapat dua unsur malaikat dan setan. Bukan supaya manusia condong pada sifat salah satunya. Bukan pula supaya manusia menjadi keduanya. Namun supaya manusia mampu menjadi manusia yang sejati."

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Buku Bercover Mesum Keluaran Kemendikbud

27 Januari 2014   21:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:24 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390869998767072368

Foto dari teman Facebook Saya : S Gegge Mappangewa

Ini nih yang semakin keren di negara tetangganya Repulik Kentut Dolkemen. Jika sebagian orang di luar sana lagi sibuk dengan buku kontroversi "34 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh+Dolkemen," Buku dari Kemendikbud yang bersampul wanita mesum ini, rasanya akan cocok menyandang predikat buku paling berpengaruh bagi perkembangan sikologi siswa. Beberapa orang yang tak setuju dengan beredarnya buku ini barangkali akan kalah telak dengan argumen seseorang yang seperti ini : "Kalau dahulu, di era orde baru, kita ramai-ramai memprotes pemerintah karena pemerintah melarang buku karya sastra beredar. Sementara sekarang, kita justru hendak menggunakan tangan-tangan pemerintah untuk melarang sebuah buku beredar. Apakah ini tidak kelihatan lucu? Ini kan negara Demokrasi," Maka setelah mendengar jawaban yang demikian, arti dari Demokrasi pun menjadi kabur. Dolkemen yang berusaha memahami arti Demokrasi semakin galau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun