Foto dari teman Facebook Saya : S Gegge Mappangewa
Ini nih yang semakin keren di negara tetangganya Repulik Kentut Dolkemen. Jika sebagian orang di luar sana lagi sibuk dengan buku kontroversi "34 Tokoh Sastra Indonesia Paling Berpengaruh+Dolkemen," Buku dari Kemendikbud yang bersampul wanita mesum ini, rasanya akan cocok menyandang predikat buku paling berpengaruh bagi perkembangan sikologi siswa. Beberapa orang yang tak setuju dengan beredarnya buku ini barangkali akan kalah telak dengan argumen seseorang yang seperti ini : "Kalau dahulu, di era orde baru, kita ramai-ramai memprotes pemerintah karena pemerintah melarang buku karya sastra beredar. Sementara sekarang, kita justru hendak menggunakan tangan-tangan pemerintah untuk melarang sebuah buku beredar. Apakah ini tidak kelihatan lucu? Ini kan negara Demokrasi," Maka setelah mendengar jawaban yang demikian, arti dari Demokrasi pun menjadi kabur. Dolkemen yang berusaha memahami arti Demokrasi semakin galau.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H