Mohon tunggu...
Maulana Yusup
Maulana Yusup Mohon Tunggu... Guru - Guru

Hobi Berolahraga, Mengajar, Merawat Tumbuhan dan melestarikan bakat dan minat anak disekolah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Era Transformasi

4 Juni 2023   14:46 Diperbarui: 4 Juni 2023   15:17 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diera Teknologi yang semakin maju, dari hari ke hari yang tidak bisa di bendung tentu ini menjadi suatu perhatian penting, dimana kita sebagai seorang pendidik harus terus ikut maju untuk mensukseskan program pendidikan di negera kita. Saya Maulana sebagai seorang pendidik dari pelosok desa yang setiap pagi berangkat dengan jarak yang cukup jauh dari daerah garut dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit mengendarai sepeda motor.  tidak mau kalah dengan para siswa siswi untuk datang lebih awal dan siap menyambut mereka di gerbang sekolah di pagi hari dengan udara yang sejuk di daerah Pasirwangi. banyak dari sebagian besar siswa-siswi di SMK kami adalah dengan mayoritas orangtua sebagai petani dan berdagang dipasar. dengan jarak tempuh para siswa siswi yang cukup jauh bahkan turun naik jalanannya,tetatpi itu tidak mematahkan semangatnya untuk terus bersekolah. Di era Transformasi pendidikan kita tentu selalu megikuti perkembangan pendidikan yang pemerintah canangkan dengan sangat baik. di Program PPG serta Guru penggerak Sosok guru kini menjadi lebih kumplit/lengkap untuk siap memberikan pendidikan yang layak dan menyenangkan dalam menuntun kodrat anak sebagai benih - benih pendidikan dimasa yang akan datang, seperti Filosofi Ki Hadjar Dewantara. Bapak pendidikan itu sangat bersemangat, sangat mengorbankan segala daya upayanya untuk mengubah sistem pendidikan di jaman kolonial pada waktu itu, bapa pendidikan kita sampai diasingkan kenegri belanda karena ingin merubah sistem pendidikan kolonial yang hanya menyekolahkan para pegawai - pegawainya agar bisa lebih baik mereka kerjakan. Namun tidak sampai disana Ki Hadjar Dewantara terus belajar di pengasingan sampai dia setelah pulang kembali ke indonesia mendirikan taman siswa yang sudah sangat menjamur sekali sekarang di indonesia, bahkan secara tidak sadar kita sudah diperjuangkan beliau. Pendidikan di era Transformasi ini betul betul pembelajaran berdiferensiasi sangat di perlukan karena setiap siswa itu berbeda - beda cara pemahamanya, cara belajarnya, maka dari itu kita sebagi guru harus bisa menyiapkan berbagai sumber belajar, ada yang langsung diajarkan, ada yang lewat video, ada yang mencari sendiri sumbernya, ada juga yang bertanya kepada para ahlinya. dan tugaspun tidak dipaksakan untuk sama semua tetapi diberi kebebasan untuk mengerjakan baik itu membuat PPT, Youtube, video, tulisan dll. itu semua agar pendidikan semakin maju.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun