Mohon tunggu...
MAULANA BAYU ISNAROFIK
MAULANA BAYU ISNAROFIK Mohon Tunggu... Guru - Pengajar

Merasakan, memahami, mendalami

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cahaya atau Hanya Bayangan

8 Juli 2024   11:07 Diperbarui: 8 Juli 2024   11:09 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dunia bagaikan roda raksasa yang terus berputar, membawa kita melewati siklus terang dan gelap, suka dan duka. Di era modern ini, banyak yang bertanya-tanya: apakah negeri yang kita huni ini semakin gelap, diselimuti kabut pesimisme dan keputusasaan, atau justru menuju masa depan yang cerah, penuh harapan dan optimisme? Pertanyaan ini menyelimuti berbagai aspek kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial, hingga budaya.

Berita-berita terkini bagaikan jendela yang membuka mata kita terhadap realitas dunia. Di satu sisi, kita disuguhkan dengan kabar gembira seperti kemajuan teknologi yang pesat, penemuan ilmiah yang revolusioner, dan upaya pelestarian lingkungan yang menunjukkan kepedulian manusia terhadap alam. Di sisi lain, kita dihadapkan pada berbagai permasalahan yang kompleks dan mengkhawatirkan seperti kemiskinan yang merajalela, kesenjangan yang semakin lebar, konflik yang tak kunjung usai, dan perubahan iklim yang mengancam kelangsungan hidup manusia.

Jurnal-jurnal ilmiah dan penelitian sosial bagaikan peta yang membantu kita memahami fenomena kehidupan di era modern ini. Salah satu fenomena yang menonjol adalah meningkatnya konektivitas global, yang membawa dampak positif dan negatif. Di satu sisi, konektivitas ini mempermudah komunikasi dan kolaborasi antar bangsa, membuka peluang baru untuk perdagangan dan pertukaran budaya. Di sisi lain, hal ini juga membuka celah bagi penyebaran informasi yang salah dan polarisasi sosial yang semakin tajam. 

Para ilmuwan dan filsuf terkemuka dari berbagai disiplin ilmu turut memberikan pandangan mereka tentang keadaan negeri ini. Ada yang optimis bahwa kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan membawa kita ke era yang lebih cerah, penuh dengan solusi inovatif untuk berbagai permasalahan yang dihadapi manusia. Ada pula yang pesimis, melihat berbagai permasalahan yang dihadapi sebagai tanda-tanda kehancuran dan keputusasaan. 

Menemukan Cahaya di Tengah Kegelapan  

Di tengah berbagai pergolakan dan perubahan, terdapat pesan moral yang dapat kita petik. Kita diajak untuk selalu optimis dan proaktif dalam menghadapi tantangan, tidak mudah menyerah pada keadaan, dan terus mencari solusi inovatif. Kita didorong untuk berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik, dengan cara meningkatkan kualitas diri, saling bahu membahu, dan menjaga keseimbangan alam.

Namun, perjalanan menuju masa depan yang cerah bukanlah tanpa rintangan. Kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan hambatan yang harus diatasi. Salah satu tantangan utama adalah egoisme dan keserakahan yang masih menyelimuti sebagian manusia, yang mendorong mereka untuk mengeksploitasi alam dan sesama demi keuntungan pribadi. Kita juga dihadapkan pada sistem politik dan ekonomi yang tidak adil, yang menciptakan jurang pemisah yang lebar antara kaya dan miskin. 

Meskipun berbagai tantangan dan hambatan menghadang, masih ada secercah harapan yang bersinar di ufuk. Kita memiliki potensi dan kekuatan untuk mengubah keadaan menjadi lebih baik. 

Kita dapat memulai dengan mengubah pola pikir dan perilaku kita, menjadi lebih peduli terhadap sesama dan lingkungan. Kita juga dapat bekerja sama dengan para pemimpin untuk membangun sistem politik dan ekonomi yang lebih adil dan berkelanjutan. 

Perubahan tidak dapat terjadi tanpa peran aktif dari setiap individu. Kita semua memiliki kekuatan untuk membuat perbedaan. Kita dapat memulai dengan melakukan hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari, seperti menghemat energi, mengurangi sampah, dan membantu orang lain yang membutuhkan. Kita juga dapat terlibat dalam kegiatan sosial dan politik untuk mendorong perubahan yang lebih besar. 

Masa depan negeri ini terletak di tangan kita. Apakah negeri ini akan semakin gelap atau menuju masa depan yang cerah? Jawabannya tergantung pada pilihan dan tindakan yang kita ambil hari ini. Marilah kita bersama-sama membangun negeri ini menjadi tempat yang lebih baik bagi semua, penuh dengan keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaan. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun