Mahasiswa KKN-T Desa Cimanggu Girang Gelar Sosialisasi Hidroponik dengan Media Tanam Menggunakan Limbah Plastik

Pertanian hidroponik merupakan metode pertanian yang semakin populer di seluruh dunia karena berbagai keunggulannya dalam meningkatkan produktivitas tanaman, menghemat sumber daya, dan mengurangi dampak lingkungan negatif. Oleh karena itu, kegiatan sosialisasi di Desa Cimanggu Girang pada tanggal 19 juli 2023 dengan tema "Hidroponik dengan media tanam menggunakan limbah plastik" oleh KKN-T Mahasiswa Universitas Majalengka bersama University IPB sangat relevan.

Tujuan diadakannya sosialisasi ini adalah untuk membuka mata masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dan memanfaatkan limbah plastik untuk didaur ulang menjadi barang-barang yang bermanfaat, seperti menanam hidroponik dengan media tanam menggunakan limbah plastik, dan masih banyak manfaat lain yang dapat diperoleh dari daur ulang limbah sampah. Tidak hanya memanfaatkan limbah sampah tetapi juga berdampak baik bagi kesejahteraan ekonomi masyarakat.

Penerapan hidroponik dengan media tanam dari limbah plastik adalah solusi yang menjanjikan dalam mendukung pertanian berkelanjutan dan mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Dengan menciptakan sumber daya tambahan dari limbah plastik, kita dapat mengurangi dampak negatif limbah plastik dan meningkatkan produktivitas pertanian secara bersamaan.

Pembuatan media tanam hidroponik dari limbah sampah merupakan langkah inovatif untuk mempromosikan pemulihan ekonomi masyarakat dan pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Dengan diselenggarakannya sosialisasi ini serta pemberdayaan ekonomi masyarakat, dapat memberikan manfaat ganda, yaitu meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mengurangi dampak lingkungan negatif dari limbah sampah.

Setelah kegiatan ini terlaksana, kami berharap masyarakat Desa Cimanggu Girang dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya daur ulang limbah plastik sebagai salah satu solusi untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan mengurangi pencemaran lingkungan. Kami juga berharap kegiatan ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi masyarakat dengan menciptakan peluang baru melalui penggunaan limbah plastik dalam pembuatan media tanam hidroponik, sehingga meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka.

kesimpulan : kegiatan sosialisasi "Hidroponik dengan media tanam menggunakan limbah plastik" di Desa Cimanggu Girang adalah langkah inovatif yang relevan. Dengan memanfaatkan limbah plastik untuk pertanian hidroponik, kami berharap dapat membuka mata masyarakat terhadap kebersihan lingkungan, mengurangi pencemaran lingkungan, dan memberikan kontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi mereka. Semoga kegiatan ini mendorong kesadaran akan pentingnya daur ulang limbah plastik dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi serta lingkungan di Desa Cimanggu Girang.