Siapa bilang kaum sarungan atau santri tidak bisa mendunia? Buktinya, Â santri dari Pondok Pesantren Cadangpinggan, Indramayu Jawa Barat, berhasil meraih beasiswa kuliah luar negeri.
Siswa Madrasah Aliyah Cadangpinggan Nizar Muhammad Faaruq Al Qudsii  lolos ke Tiga Kampus Luar Negeri. Yaitu Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Universitas Al Manaar Tunisia dan Beasiswa Santri PBNU -- Maroko.
Nizar, seorang alumni berprestasi dari Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Cadangpinggan, berhasil mencatatkan namanya di pentas pendidikan internasional. Ia lolos beasiswa di tiga universitas terkemuka dunia: Universitas Al Azhar Kairo Mesir, Universitas Al Manaar Tunisia, dan Beasiswa Santri PBNU -- Maroko. Prestasi ini merupakan buah dari kerja keras, ketekunan, dan dedikasi Nizar dalam mengejar ilmu pengetahuan.Alhamdulillah Berkat kemampuan Tahfidz Al Qur'an yang dimiliki Nizar Santri Pondok Pesantren Cadangpinggan Mimpi itu akhirnya tercapai setelah bersaing dengan ribuan orang yang memiliki mimpi yang sama.InsyaAllah Nizar akan mengambil kuliah di Universitas Al Azhar Kairo.
Kepala Sekolah Madrasah Aliyah, ustadz Abror Syafruddin mengatakan,sangat luar biasa dan Semoga bisa menginspirasi santri untuk belajar lebih giat lagi Semoga bisa mengikuti jejak-jejak Buya Syakur berkelana mencari ilmu dan pengalaman diberbagai negara, kemudian kembali ke Indonesia, ke kampung halaman berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta menjadi penerang bagi umat,Kita harap para santri sudah mulai berproses dan berwawasan global, sehingga warga pesantren dapat menyambut globalisasi dengan berjejaring dan berwawasan global. Diterimanya alumni merupakan upaya kesiapan pesantren untuk menyongsong globalisasi dan meningkatkan daya saing lulusannya di pentas internasional.
Kesuksesan Nizar dalam meraih beasiswa di tiga universitas internasional ini tidak lepas dari dukungan dan bimbingan para guru,Ustadz Dan Orang tua di Pondok Pesantren Cadangpinggan. Pondok pesantren ini telah memberikan fondasi yang kuat dalam pendidikan agama dan karakter, yang menjadi modal penting bagi Nizar dalam meraih prestasi di kancah internasional.
Nizar berharap, prestasinya ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-temannya di pondok pesantren dan para santri di seluruh Indonesia. Ia juga bertekad untuk kembali ke tanah air setelah menyelesaikan studinya, guna mengabdikan ilmu yang diperolehnya untuk kemajuan umat dan bangsa. Keberhasilan Nizar adalah bukti bahwa dengan kerja keras dan doa, santri-santri Indonesia dapat bersaing di kancah pendidikan internasional dan membawa harum nama bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H