Al-Qur'an, sebagai kitab suci umat Islam, tidak hanya berisi petunjuk spiritual dan moral, tetapi juga mencakup berbagai ilmu pengetahuan, termasuk matematika. Penggunaan angka dan struktur matematis dalam Al-Qur'an sering kali dipandang sebagai tanda keajaiban dan keteraturan Ilahi. Artikel ini akan mengeksplorasi filosofi matematika dalam Al-Qur'an dan bagaimana elemen-elemen ini mencerminkan kebesaran Sang Pencipta Angka dan Simbolisme dalam Al-Qur'an
1. Angka Tujuh
  Angka tujuh sering muncul dalam Al-Qur'an dan memiliki makna simbolis yang mendalam. Contohnya, penciptaan langit dan bumi dalam tujuh hari, tujuh lapis langit, dan tujuh kali tawaf di sekitar Ka'bah. Angka ini sering dikaitkan dengan kesempurnaan dan penyelesaian.
2. Angka Empat
  Angka empat juga signifikan, seperti empat arah mata angin, empat musim, dan empat sungai surga yang disebutkan dalam Al-Qur'an. Angka empat mencerminkan keseimbangan dan keteraturan alam semesta.
3. Angka Sembilan Belas
  Penelitian menunjukkan bahwa terdapat pola-pola matematis yang melibatkan angka sembilan belas dalam struktur Al-Qur'an. Misalnya, jumlah huruf dalam Basmallah ( ) adalah 19, dan jumlah surat dalam Al-Qur'an yang merupakan kelipatan 19 juga menarik perhatian para ahli.
 Struktur Matematika dalam Al-Qur'an
1.Bilangan Surat dan Ayat
  Al-Qur'an terdiri dari 114 surat, yang merupakan kelipatan dari angka 19 (6 x 19). Setiap surat memiliki jumlah ayat yang berbeda-beda, dan struktur ini sering kali dipandang sebagai bentuk keajaiban numerik yang menunjukkan keteraturan dan keselarasan dalam kitab suci.