Sistem pengendalian manajemen sebagai sebuah sistem dalam menentukan strategi yang diterapkan dan upaya mencapai tujuan organisasi melalui fungsi pengendalian setiap aktivitas yang terjadi (Anthony dan Reece, 1984:824). Pengendalian sebuah proyek meliputi pengendalian biaya, mutu dan waktu atas kegiatan-kegiatan yang harus dilaksanakan sampai proyek tersebut selesai dikerjakan.
  Pengendalian yang tidak tepat dapat merugikan perusahaan, seperti pemborosan dana, keterlambatan waktu penyelesaian proyek serta kualitas pekerjaan yang kurang baik. Hal tersebut dapat mengakibatkan menurunnya tingkat kepercayaan dari pihak lain, khusunya pihak pemberi proyek terhadap perusahaan tersebut.
  PT. ALCALINDO JAYA SEJAHTERA merupakan perusahaan yang berdiri secara legal sejak tahun 2015 dengan memiliki keahlian pada bidang kontraktor aluminium, kaca dan aluminium composite panel (ACP) khususnya untuk bangunan/building, serta memiliki visi dan misi sebagai solusi terbaik bagi dunia konstruksi aluminium dengan cara menghasilkan inovasi kreatif yang berkualitas dalam pembangunan gedung.
  Dalam menjalankan proses pekerjaannya PT. ALCALINDO JAYA SEJAHTERA memiliki sistem pengendalian, dimana sistem tersebut menitikberatkan pada hasil yang maksimal dengan jangka waktu yang cepat. Langkah-langkah dalam sistem pengendalian tersebut diantaranya :
  Sistem manajemen proyek merupakan suatu proses pengelolaan proyek yang meliputi perencanaan, pengorganisasian dan pengaturan tugas-tugas sumber daya untuk mewujudkan tujuan yang ingin dicapai, dengan mempertimbangkan factor-faktor biaya dan waktu.
1.1 Perencanaan
   Agar dapat mencapai tujuan, proyek memerlukan suatu perencanaan yang matang. Dengan cara membuat sasaran dan tujuan proyek sekaligus membuat administrasi dan program. Hal ini dilakukan untuk memenuhi segala syarat yang ditentukan dalam batasan waktu, biaya, mutu dan keselamatan kerja.
1.2 Penjadwalan
   Penjadwalan proyek dilakukan dengan mengamati perkembangan proyek dengan bermacam permasalahannya. Proses pengawasan dan memperbarui selalu dikerjakan untuk menghasilkan penjadwalan yang benar agar sesuai dengan tujuan proyek. Apabila terjadi kesalahan dan penyimpangan terhadap rencana awal, maka dilakukan tindakan koreksi dan evaluasi terhadap proyek, agar tetap berjalan pada jalur yang benar
1.3 Pengendalian