Mohon tunggu...
maulakhalisanabila
maulakhalisanabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Solusi Cerdas Mengelola Keuangan Mahasiswa dengan Akuntansi

22 Desember 2024   18:11 Diperbarui: 22 Desember 2024   18:11 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Keuangan, sumber: Pinterest

Pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan keuangan sangat dibutuhkan karena mengatur keuangan pribadi merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu, individu harus memiliki sikap yang cerdas dalam mengelola keuangan). Pengelolaan keuangan yang baik sangat diperlukan karena mengelola keuangan menjadi salah satu hal yang harus dihadapi. Hal tersebut mendorong manusia untuk memiliki sikap bijak dalam mengelola keuangan. Sehingga tidak terjebak dalam kesulitan (Napitulu, 2021). Namun, masih banyak mahasiwa kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman terkait pengelolaan dana. Belajar mengelola keuangan sama pentingnya dengan Pendidikan formal. Ketidakpahaman seseorang pada sistem keuangan yang menyebabkan mahasiswa dapat mengalami kerugian yaitu seperti pengeluaran yang boros. Perilaku keuangan pada mahasiswa sangat bergantung pada lingkungannya (Illa, 2020). Akuntansi biasanya dianggap sebagai bidang yang hanya relevan untuk profesi tertentu. Namun, akuntansi memiliki dampai bagi kehidupan sehari hari, termasuk mahasiswa. Dengan ilmu akuntansi mahasiswa lebih mudah mengelola keuangan jangka pendek. Selain itu, dapat menjadi pondasi untuk kedepannya yang lebih stabil dan terstruktur. 

Akuntansi merupakan proses mencatat dan mengelompokkan informasi keuangan atau transaksi keuangan (Weygandt, 2020). mencatat pemasukan dan pengeluaran sehingga mahasiswa dapat mengatur keuangan dengan baik dan lebih bijak. Pemahaman dassar akuntansi membantu mahsiswa dalam memahami alur keuangan mereka. Saya pribadi merasa dengan memahami prinsip dasar akuntansi membuat kita lebih bijak dalam mengelola keuangan. Sebagai mahasiswa, kita sering kali dihadapkan pada keterbatasan dana. Disinilah akuntansi memainkan besar. Ketika melakukan pencatatan setiap pemasukan dan pengeluaran, kita jadi lebih tahu kemana uang kita pergi. Hal ini menjadi langkah awal dalam pengelolaan keuangan yang efektif. Pemahaman dasar akuntansi dapat menjadi Solusi atas tantangan yang dimiliki mahasiswa dalam pengelolaann keuangan. Menyusun anggaran sederhana merupakan salah satu Solusi yang bisa dipakai. Memprioritaskan dan mengelompokkan berbagai kebutuhan menjadi kebutuhan pokok dan sekunder. Selain itu, dapat membuat catatan keuangan sederhana dan menggunakan applikasi yang berada di ponsel. 

Akuntansi dapat membentuk kebiasaan keuangan yang baik dengan memberikan pemahaman yangjelas tentang bagaimana mencatat, mengelola, dan menganallisi keuangan pribadi. Pendidikan akuntansi membuat mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang prinsip prinsip dasar akuntasi yang membantu kita memahami laporan keuangan. Pembelajaran ini mencakup cara mencatat transaksi keuangan dan melacak pengeluaran dan pendapatan. Akuntansi mengajarkan mahasiswa cara membuat anggaram berdasarkan keuangan yang mereka miliki. Kita dapat menganalisis anggaran yang kita miliki dan memastikan bahwa tidak mengeluarkan uang yang lebih darinyang kita terima. Analisis yang dilakukan bisa dengan menganalisis rasio keuangan pribadi atau mengalisis utang. Tujuannya agar mamapu menilai Kesehatan keuangan secara menyeluruh dan hal yang harus diperbaiki. Akuntansi mendorong mahasiswa untuk selalu mempertimbangkan apakah pengeluaran tersebut sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Dengan rutin memeriksa keuangan, mahasiswa belajar untuk lebih kritis sebelum membuat Keputusan finansial, seperti penundaan pembelian barang yang tidak terlalu penting. Selain itu, membantu mahasiwa memahami risiko keuangan dan mempersiapkan diri untuk situasi tak terduga. Memastikan bahwa mahasiswa memiliki rencana untuk menabung. 

Mengelola keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Banyak mahasiswa bergantung pada pekerjaan paruh waktu atau beasiswa yang mungkin tidak mencukupi untuk meutupi semua biaya hidup (Sardi, 2014). Terbatasnya sumber dana ini mengharuskan mereka untuk lebih bijaksana dalam mengelola keuangan selain itu, kurangnya pengetahuan keuangan juga menjadi tantangan bagi mahasiswa. Mereka lebih focus pada kepentingan jangka pendek daripada jangka panjang sehingga sulit untuk menyisihkan uang untuk Tabungan. Lingkungan kampus juga mempengaruhi gaya hidup, misalnya keinginan untuk mengikuti tren. 

Pemahaman dasar akuntansi menjadi fondasi utama untuk membentuk kebiasaan finansial yang lebih disiplin. Dengan menerapkan prinsip prinsip pengelolaan keuangan, mahasiswa tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari hari tetatpi juga data mempersiapkan hal lain kedepannya. Meskipun mahasiswa sering dihadapi tantangan, dengan menerapkan prinsip prinsip akuntansi dapat menjaga konsistensi dalam pengelolaan keuangan dengan efektif. 

Napitupulu, J. H. (2021). .Pengaruh Literasi Keuangan dan Sikap Keuangan Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Mahasiswa Kota Samarinda.. .Jurnal Pendidikan Ekonomi . Nurlaila, I. (2020). FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MAHASISWA DALAM MENGELOLA KEUANGAN. sardi, A. &. (2014). The Economic Importance of Financial Literacy: Theory and Evidence. . Journal of Economic Literature.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun