Pemahaman mengenai pentingnya pengelolaan keuangan sangat dibutuhkan karena mengatur
keuangan pribadi merupakan salah satu aktivitas yang dilakukan oleh manusia. Oleh karena itu,
individu harus memiliki sikap yang cerdas dalam mengelola keuangan). Pengelolaan keuangan
yang baik sangat diperlukan karena mengelola keuangan menjadi salah satu hal yang harus
dihadapi. Hal tersebut mendorong manusia untuk memiliki sikap bijak dalam mengelola keuangan.
Sehingga tidak terjebak dalam kesulitan (Napitulu, 2021). Namun, masih banyak mahasiwa
kesulitan dalam mengelola keuangan pribadi. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman
terkait pengelolaan dana. Belajar mengelola keuangan sama pentingnya dengan Pendidikan
formal. Ketidakpahaman seseorang pada sistem keuangan yang menyebabkan mahasiswa dapat
mengalami kerugian yaitu seperti pengeluaran yang boros. Perilaku keuangan pada mahasiswa
sangat bergantung pada lingkungannya (Illa, 2020).
Akuntansi biasanya dianggap sebagai bidang yang hanya relevan untuk profesi tertentu. Namun,
akuntansi memiliki dampai bagi kehidupan sehari hari, termasuk mahasiswa. Dengan ilmu
akuntansi mahasiswa lebih mudah mengelola keuangan jangka pendek. Selain itu, dapat menjadi
pondasi untuk kedepannya yang lebih stabil dan terstruktur.
Akuntansi merupakan proses mencatat dan mengelompokkan informasi keuangan atau transaksi
keuangan (Weygandt, 2020). mencatat pemasukan dan pengeluaran sehingga mahasiswa dapat
mengatur keuangan dengan baik dan lebih bijak. Pemahaman dassar akuntansi membantu
mahsiswa dalam memahami alur keuangan mereka. Saya pribadi merasa dengan memahami
prinsip dasar akuntansi membuat kita lebih bijak dalam mengelola keuangan. Sebagai mahasiswa,
kita sering kali dihadapkan pada keterbatasan dana. Disinilah akuntansi memainkan besar. Ketika
melakukan pencatatan setiap pemasukan dan pengeluaran, kita jadi lebih tahu kemana uang kita
pergi. Hal ini menjadi langkah awal dalam pengelolaan keuangan yang efektif.
Pemahaman dasar akuntansi dapat menjadi Solusi atas tantangan yang dimiliki mahasiswa dalam
pengelolaann keuangan. Menyusun anggaran sederhana merupakan salah satu Solusi yang bisa
dipakai. Memprioritaskan dan mengelompokkan berbagai kebutuhan menjadi kebutuhan pokok
dan sekunder. Selain itu, dapat membuat catatan keuangan sederhana dan menggunakan applikasi
yang berada di ponsel.
Akuntansi dapat membentuk kebiasaan keuangan yang baik dengan memberikan pemahaman
yangjelas tentang bagaimana mencatat, mengelola, dan menganallisi keuangan pribadi. Pendidikan
akuntansi membuat mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang prinsip prinsip dasar akuntasi
yang membantu kita memahami laporan keuangan. Pembelajaran ini mencakup cara mencatat
transaksi keuangan dan melacak pengeluaran dan pendapatan. Akuntansi mengajarkan mahasiswa
cara membuat anggaram berdasarkan keuangan yang mereka miliki. Kita dapat menganalisis
anggaran yang kita miliki dan memastikan bahwa tidak mengeluarkan uang yang lebih darinyang
kita terima. Analisis yang dilakukan bisa dengan menganalisis rasio keuangan pribadi atau
mengalisis utang. Tujuannya agar mamapu menilai Kesehatan keuangan secara menyeluruh dan
hal yang harus diperbaiki.
Akuntansi mendorong mahasiswa untuk selalu mempertimbangkan apakah pengeluaran tersebut
sesuai dengan anggaran yang telah dibuat. Dengan rutin memeriksa keuangan, mahasiswa belajar
untuk lebih kritis sebelum membuat Keputusan finansial, seperti penundaan pembelian barang
yang tidak terlalu penting. Selain itu, membantu mahasiwa memahami risiko keuangan dan
mempersiapkan diri untuk situasi tak terduga. Memastikan bahwa mahasiswa memiliki rencana
untuk menabung.
Mengelola keuangan menjadi tantangan tersendiri bagi mahasiswa. Banyak mahasiswa bergantung
pada pekerjaan paruh waktu atau beasiswa yang mungkin tidak mencukupi untuk meutupi semua
biaya hidup (Sardi, 2014). Terbatasnya sumber dana ini mengharuskan mereka untuk lebih
bijaksana dalam mengelola keuangan selain itu, kurangnya pengetahuan keuangan juga menjadi
tantangan bagi mahasiswa. Mereka lebih focus pada kepentingan jangka pendek daripada jangka
panjang sehingga sulit untuk menyisihkan uang untuk Tabungan. Lingkungan kampus juga
mempengaruhi gaya hidup, misalnya keinginan untuk mengikuti tren.
Pemahaman dasar akuntansi menjadi fondasi utama untuk membentuk kebiasaan finansial yang
lebih disiplin. Dengan menerapkan prinsip prinsip pengelolaan keuangan, mahasiswa tidak hanya
mampu memenuhi kebutuhan sehari hari tetatpi juga data mempersiapkan hal lain kedepannya.
Meskipun mahasiswa sering dihadapi tantangan, dengan menerapkan prinsip prinsip akuntansi
dapat menjaga konsistensi dalam pengelolaan keuangan dengan efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H