Mohon tunggu...
Mauidotul Hasanah
Mauidotul Hasanah Mohon Tunggu... Lainnya - Sastra Inggris'17, Universitas Trunojoyo Madura

Be yourself

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Sebatas Angan

29 Mei 2020   12:05 Diperbarui: 29 Mei 2020   12:18 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
aisyafra.files.wordpress.com

Setiap hari adalah hari baru
Pada temu slalu ada harap
 bagai mimpi
Bagai bintang nan tinggi
Dapat ku lihat, namun sulit tuk digapai

Ku coba pandangi fotomu
Bertanya sendiri pada diriku
Ku lihat bagian matamu
Seakan kau pun memandangi ku

Ahh rasanya itu tak mungkin
Itu hanya yang ku ingin
Ku coba beraksara pada kata
Menyusun sajak bagai pujangga

Ku coba menjadi pujangga
Abadikan kagumku pada kata
Sebait demi bait ku rangkai
Hingga  pada kata aku mulai lihai

Seketika sajak padamu terhenti
Ku coba tak lagi mengindahkan mu pada puisi
Sebab yang terlihat kau pun abai
Pada kata yang coba ku rangkai

Ku coba berfikir kembali
Haruskah ku peduli
Pada aksara yang tak terbalas
Bukankah seharusnya aku belajar ikhlas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun