Menurut Elizabeth Sulzby (1986), arti literasi adalah kemampuan berbahasa yang dimiliki oleh seseorang dalam berkomunikasi (membaca, berbicara, menyimak, dan menulis) dengan cara yang berbeda sesuai dengan tujuannya. Jika didefinisikan secara singkat, definisi literasi yaitu kemampuan menulis dan membaca.
Melihat minimnya minat masyarakat terhadap literasi yang menyebabkan kurangnya kemampuan memahami makna suatu informasi, lahirlah sebuah gerakan yang digagas oleh 3 perempuan asal Bandung, Mitha Fetrianti, Angkasarwa dan Maudy Selvinie.
Ekuilibrium adalah sebuah gerakan dalam rangka menyebarkan virus membaca untuk menghindari bahaya hoaks dan mendorong masyarakat agar lebih kritis dalam menanggapi suatu hal maupun berita.
Penggagas Ekuilibirum Mitha mengatakan, "Pada mulanya Ekuilibrium dibuat karena adanya ketertarikan kami terhadap menulis dan membaca, maka dari itu kami ingin menjadi bagian dari gerakan di Indonesia untuk meningkatkan minat literasi yang masih terbilang minim."
Dengan tumbuhnya minat masyarakat terhadap literasi diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan masyarakat dengan cara membaca berbagai informasi bermanfaat. Sehingga kemungkinan untuk menerima dan menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya dapat dikurangi.Â
Juga meningkatkan kemampuan seseorang dalam memberikan penilaian kritis terhadap suatu karya tulis. Membantu meningkatkan kualitas penggunaan waktu seseorang sehingga lebih bermanfaat.
Kami juga menerima donasi buku untuk Ekuilibrium ini, untuk donatur yang berdomisili di Bandung bisa COD dengan kami. Tapi kami juga menerima donasi dari luar kota, nanti kami kasih alamat pengirimannya. Kami tampung di rumah karena belum punya tempat yang bisa dijadikan perpustakaan tetap" ujar Maudy.
Ekuilibrium juga punya relawan, awalnya hanya untuk domisili Bandung, ternyata dari luar kota juga ada yang minat, contohnya Ciamis dan Palopo.