" Menunjukkan ilmu yang kita miliki di depan guru kita itu bukan berarti kalau kita sombong, justru itu adalah cara kita menunjukkan bahwa guru kita telah berhasil mendidik kita" kutipan dawuh dari Agus Bahauddin Nursalim ini menjadi pendobrak semangat saya untuk semakin bersemangat menulis dan menyalurkan bakat dalam bidang karya tulis.
Gambar diatas adalah screenshot karya saya yang berhasil tembus ke Tebuireng online, Alhamdulillah...
Begitu kuat dan indahnya doa guru sehingga Allah mengabulkan keinginan santri lewat gurunya. Berbagai cerita tentang kedekatan murid dan guru pun berseliweran di media sosial. Entah perihal kebaikan, doa dan karomah guru yang mampu membuat sang murid semakin berhasil dan sukses.
Kita dapat melihat keharmonisan hubungan antara Gus iqdam dan Gus Kautsar Ploso. Diketahui bahwa Gus iqdam adalah mubaligh muda yang sangat cerdas dalam menyampaikan materi kepada jamaah beliau yang bernama Sabilu Taubah atau dijuluki ST. Ketika beliau berdakwah dan menyampaikan ilmu, beliau bagaikan singa podium di zaman yang penuh dengan gempuran maksiat. namun, dibalik ketenaran dan kemasyhurannya, Gus iqdam beberapa kali menyempatkan waktu untuk 'nderekke' Gus Kautsar ketika ngaos di daerah daerah tertentu. Beliau Agus Iqdam juga pernah menyampaikan dawuh " saya itu Marem mas, bisa nderekke Gus kautsar itu sak estu saya Marem, besok lagi kalau Gus Kautsar ada acara pengaosan, Kulo dereaken, sak estu Marem Kulo" meskipun beliau tengah digandrungi masyarakat khususnya kaum muda, itu tak menyurutkan adab beliau kepada sang guru, dan putra guru yaitu Gus Kautsar. Perlu kita ketahui bahwa adab adalah sesuatu yang harus dijunjung diatas ilmu, semoga kita dapat meneladani sikap Gus iqdam yang ngajeni dan sopan kepada Gus Kautsar, dimanapun kita berada.
" Gus Kautsar niku idola Kulo, nggih guru Kulo" dawuh beliau Agus Iqdam.
Bahkan dalam sebuah kesempatan, ketika Gus Kautsar menyampaikan ceramah, Gus iqdam berada di samping mimbar Gus Kautsar sembari terdiam dan menundukkan kepalanya, tanda beliau ta'dhim.
Insyaallah, barokah ilmu terkadang dapat diraih dengan cara berbakti dan mengabdikan diri kepada guru kita dan juga dzuriyahnya.
Terima kasih Agus Muhammad Hasan Payaman Magelang yang telah mengantarkan karya saya menuju media online yang saya tuju.
Semoga jariyah selalu mengalir, Gus🤲🤲🤲
