Mohon tunggu...
MatusBest
MatusBest Mohon Tunggu... Lainnya - Santri

Hobi : membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau Sendiri

17 April 2023   01:40 Diperbarui: 17 April 2023   01:46 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau Sendiri

Bulan suci menyambut
Memberi senyum hangat
Rasa kalut pun larut
Berganti derita rumput

Ah, mana boleh lengah
Kau dengar suara gelegar
Kau pecut gelora santri
Dan, Kau pun dimusuhi

Terbaik, detik ini berkutik
Menuntun walau tertatih
Menghentak mesti gagal
Tiada hasil, usaha sia-sia

Lekaslah sembuh, percuma?
Untuk apa mengemis?
Usaplah lukamu, sekarang!
Kau teramat berarti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun