Penguin jenis Adélie (Pygoscelis adeliae) ini pertama kali ditemukan oleh Harry Singh saat dia dan istrinya sedang berjalan-jalan di pantai kawasan Birdlings Flat, 45 kilometer sebelah selatan Kota Christchurch. Penguin ini tersasar sekitar 3.000 kilometer sampai ke Selandia Baru.Â
Pertama-tama, Harry mengira penguin ini boneka. Namun, ketika penguin menggerakkan kepala, Harry sadar dia penguin sungguhan. Penguin Adelie tersebut terkadang dinamai Pingu oleh penduduk-penduduk Selandia Baru. Keberadaan Pingu sendiri terbilang langka karena hanya ada 3 yang ditemukan di Selandia Baru.Â
Saat ditemukan, Pingu terlihat tersesat dan sendirian. Akhirnya, Thomas Stracke, seseorang yang merawat penguin di Selandia Baru selama 10 tahun dan seorang dokter hewan menyelamatkan Pinggu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H