Pergaulan Bebas Dapat Mempengaruhi Karakter pada Remaja

E-Mail : matthew.reynara.mangatur-2021@fisip.unair.ac.id 

Pergaulan bebas merupakan suatu bentuk jalinan pertemanan yang dilakukan oleh remaja dalam kehidupannya bersifat bebas, lepas, tidak terkait aturan, menyimpang dan melewati batas kewajaran. 

Pada umumnya, pergaulan bebas terjadi dikalangan remaja, karena pada fase ramaja seseorang akan bertindak semaunya, mempunyai keinginan akan suatu hal yang tinggi, memiliki sifat labil dan emosinya sangat mudah berubah. Hal-hal ini lah yang membuat remaja cenderung melakukan segala sesuatu tanpa memikirkan dampak yang ditimbulkan bagi dirinya maupun bagi orang lain. 

Pergaulan bebas di kalangan remaja dapat memengaruhi karakter dan sifat remaja, remaja yang sudah terjerumus kedalam pergaulan bebas biasanya akan mengalami perubahan karakter dalam diri remaja tersebut. 

Perubahan karakter yang terjadi pada diri remaja biasanya berubah dari karakter positif menjadi karakter yang negatif. Karakter negatif ini timbul akibat dari pergaulan bebas yang dilakukan oleh para remaja, sehingga mengarah kepada perilaku dan tindakan mmenyimpang

Pergaulan bebas dapat memengaruhi karakter, sifat, dan perilaku generasi muda. Diperlakukan pendidikan karakter mulai ditanamkan pada usia dini serta mengontrol tindakan yang dilakukan oleh remaja. Membangun pendidikan karakter pada remaja sangatlah perlu dilakukan karena karakter pada diri remaja sangat mudah berubah-ubah. 

Perlunya motivasi, dukungan, dan juga pemahaman akan segala sesuatu yang remaja lakukan, tetapi tidak lupa untuk mengontrol remaja agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan bebas

Pergaulan bebas dapat diatasi dengan cara seluruh pihak mulai dari keluarga, lembaga pendidikan, dan masyarakat umum bekerja sama untuk mengatasi masalah pergaulan bebas ini karena bisa mempernagruhi karakter remaja menjadi menyimpang dan dapat diharapkan a gar tidak terjadi pada remaja yang menjadi genrasi penerus bangsa. 

Dengan demikian, masalah pergaulan bebas dapat diatasi dengan mudah, sehingga menciptakan remaja yang berkualitas dan mampu berpikir secara bijak tentang mana yang baik dan mana yang buruk.