Mohon tunggu...
Matthew Aurelius Setiady
Matthew Aurelius Setiady Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Administrasi program studi Ilmu Administrasi Fiskal

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Meningkatnya Angka Pengangguran yang disebabkan oleh Minimnya Lapangan Pekerjaan di Era Bonus Demografi

8 Juni 2024   14:56 Diperbarui: 8 Juni 2024   15:06 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

1. Memperluas Lapangan Kerja 

Cara mengatasi pengangguran pertama adalah dengan memperluas dan memperbanyak lapangan kerja di Indonesia. Dengan meningkatnya lowongan pekerjaan, semakin banyak juga pencari kerja yang akan melamar. Hal ini dapat meningkatkan peluang para pencari kerja mendapatkan pekerjaan. 

2. Meningkatkan Peredaran Modal Usaha

Solusi pengangguran berikutnya adalah meningkatkan peredaran modal usaha di dalam negeri. Pemerintah dapat membagikan bantuan modal usaha agar banyak orang tertarik untuk membuat perusahaan sendiri. Dengan bertambahnya perusahaan di Indonesia, lapangan kerja menjadi semakin banyak, dan pengangguran menjadi berkurang. 

3. Menempatkan Pencari Kerja di Tempat yang Tepat 

Solusi pengangguran yang satu ini dapat membuat pencari kerja lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan lebih loyal pada perusahaan. Selain itu, pemerataan pekerja di berbagai bagian akan membuat pekerjaan lebih mudah dilakukan dan pekerja lebih mudah mengerjakan pekerjaan. Hal ini membuat produktivitas pekerja meningkat dan berkurangnya pengangguran karena salah penempatan pekerjaan.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun