Mohon tunggu...
Mattheo Angelico Rusyanto
Mattheo Angelico Rusyanto Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMA Kanisius Jakarta

XII6/22

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Pendidikan Pesantren Benar-Benar Baik Untuk Anak?

23 November 2024   11:14 Diperbarui: 23 November 2024   11:25 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, mana yang lebih efektif? Jawabannya, saya rasa, tergantung pada kebutuhan dan tujuan individu. Seperti yang dikatakan oleh Ki Hajar Dewantara, “Pendidikan itu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka sebagai manusia dan anggota masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya.” Artinya, pendidikan harus menyesuaikan dengan potensi dan kebutuhan setiap individu. 

Pengalaman bertemu para santri dalam ekskursi tersebut mengajarkan saya bahwa pendidikan yang ideal mungkin bukanlah tentang memilih antara disiplin atau kebebasan, tetapi menemukan keseimbangan di antaranya. Disiplin yang diajarkan di pesantren dapat menjadi pelengkap kebebasan yang dinikmati di sekolah biasa, dan sebaliknya, kebebasan di sekolah biasa dapat membantu melengkapi keteraturan yang ada di pesantren. 

Mungkin, solusi terbaik adalah menggabungkan keunggulan dari kedua sistem ini. Misalnya, sekolah biasa dapat menerapkan sistem yang lebih disiplin dalam hal waktu, sementara pesantren dapat membuka ruang lebih banyak bagi kreativitas dan eksplorasi individu. Sebab pada akhirnya, pendidikan yang efektif bukan hanya tentang apa yang diajarkan, tetapi juga bagaimana siswa merasa diberdayakan untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun