Salah satu dampak terbesar adalah penggunaan transportasi pribadi (terutama motor di Indonesia) yang meroket dalam beberapa tahun terakhir.Â
Hal tersebut dapat menyebabkan emisi polusi yang tinggi, jumlah kecelakaan yang tinggi, dan pengurangan insentif untuk menggunakan transportasi umum.Â
Selanjutnya, infrastruktur yang dibangun untuk mobil dapat mengurangi walkability suatu kota, dan secara umum dapat mengurangi kesehatan, moral, dan keamanan masyarakat.
Maka dari itu, apa hal yang pemerintah dapat lakukan untuk mencegah permasalahan tersebut? Pertama-tama, mari kita lihat contoh kota yang sudah memiliki infrastruktur yang mendukung penggunaan transportasi umum ataupun berjalan, yaitu Barcelona.Â
Barcelona apabila dilihat dari pesawat atau drone, terlihat memiliki desain yang sangat unik. Kota ini dibagi menjadi blok-blok berukuran sama, dimana dalam block tersebut sering terlihat taman, plaza, tempat permainan, dll.Â
Oleh karena itu, di Barcelona juga digelarkan oleh pemerintah beberapa zone-zone dimana mobil dilarang, dan masyarakat dapat berjalan secara bebas.Â
Menurut saya, model kota tersebut harus mampu diterapkan pada negara-negara lain sebagai infrastruktur yang positif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H