dokpriberjamaah MI MA'ARIF AL-HUDA Canggal
PENDAHULUAN
Ibadah merupakan salah satu cara utama untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dalam Islam, Salah satu contoh dari ibadah adalah shalat. Dalam bahasa Arab, shalat disebut "asshalatu," yang artinya doa. Shalat sendiri terdiri dari dua jenis: shalat wajib, yang harus dilakukan lima kali sehari, dan shalat sunnah, yang merupakan ibadah tambahan yang dianjurkan.
Salah satu shalat sunnah yang populer di kalangan umat Islam adalah shalat dhuha. Shalat ini memiliki banyak keutamaan, termasuk membantu memenuhi kebutuhan spiritual, memperkuat keyakinan, membentuk norma perilaku, dan mendidik akhlak mulia. Selain itu, shalat dhuha juga memiliki peran penting dalam membentuk kedisiplinan, terutama bagi peserta didik di sekolah.Â
Ketika mereka terbiasa melaksanakan shalat dhuha secara teratur, sikap disiplin, tanggung jawab, dan keteraturan akan terbentuk, baik dalam konteks beribadah maupun dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan sekolah dan rumah.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru, dan peserta didik Mi Ma'arif Al-Huda Canggal.Â
Penelitian ini menemukan bahwa pelaksanaan shalat dhuha secara berjamaah di sekolah membantu peserta didik untuk terbiasa melaksanakan ibadah ini secara terjadwal. Pihak sekolah berharap bahwa kebiasaan ini akan membentuk karakter disiplin, ketaatan, serta tanggung jawab terhadap agama dan lingkungan.
Pendidikan tidak hanya tentang memberikan ilmu pengetahuan, tetapi juga tentang membentuk akhlak, kedisiplinan, dan karakter peserta didik. Shalat, khususnya shalat dhuha, merupakan salah satu bentuk ibadah yang menghubungkan manusia dengan Sang Pencipta.Â
Selain itu, shalat dhuha mengajarkan nilai-nilai seperti istiqomah, yaitu ketekunan dalam melaksanakan ibadah secara konsisten, serta tawakkal atau berserah diri kepada Allah dalam menghadapi tantangan hidup.
ISI DAN PEMBAHASAN
Penelitian yang dilakukan Mi Ma'arif Al-Huda Canggal menunjukkan bahwa kegiatan seperti mujahadah pagi dan melaksanakan sholat dhuha berjamaah setiap hari memiliki peran penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Melalui kegiatan ini, peserta didik diajarkan untuk berperilaku sopan, santun, dan menghormati orang lain, serta menanamkan kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap kewajiban agama.