Mohon tunggu...
Matsna Riftania
Matsna Riftania Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Fal.matsna Menulis membaca itu hobiku

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Pembelajaran berbasis Nilai-Nilai Keislaman dalam Pengembangan Ilmu dan Karakter

29 Desember 2023   19:33 Diperbarui: 29 Desember 2023   20:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan pengembangan ilmu pada peserta didik. Dalam pembahasan ini, nilai-nilai keislaman mencakup etika, moralitas, dan spiritualitas yang memberikan landasan yang kuat untuk pembelajaran. Artikel ini akan menjelaskan pentingnya pendidikan yang mengintegrasikan nilai-nilai keislaman, sekaligus menyoroti dampak positifnya terhadap pembentukan akhlak dan peningkatan prestasi akademis.

Pentingnya pendidikan berbasis nilai keislaman dapat merinci bagaimana integrasi nilai-nilai islam dalam kurikulum membantu membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki landasan moral yang kuat. 

Pembelajarn berbasis nilai -nilai keislaman menggabungkan ajaran-ajaran agama islam dan ilmu pengetahuan dalam proses pembelajaran, peserta didik tidak hanya diberikan pengetahuan akademis, akan tetapi juga diajak untuk memahami lalu dapat mengaplikasikan nilai-nilai moral yang diperlukan peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 

Hal ini dapat membantu memahami bahwa ilmu pengetahuan dan agama tidak bertentangan, melainkan saling melengkapi. Pendidikan moral disini juga untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang mempromosikan kesadaran spiritual, tanggung jawab, serta rasa hormat terhadap sesama.

Pembentukan akhlak mulia fokus pada nilai-nilai keislaman membantu membentuk karakter peserta didik dengan prinsip-prinsip moral dan etika. Pentingnya pendidikan  berbasis keislaman juga tercermin dalam pengembangan karakter. Peserta didik diajarkan untuk menjadi individu yang berintegritas, jujur, dan bertanggung jawab sesuai dengan ajaran agama islam. 

Selain itu, pendidikan ini memberikan dasar kuat untuk pengembangan keterampilan interpersonal, kemampuan berfikir kritis, dan rasa empati yang tinggi terhadap orang lain.

Dalam pembelajaran ini juga untuk membembangkan keterampilan sosial, pembelajaran ini juga mendorong pengembangan keterampilan sosial seperti empati dan kerjasama sesuai dengan ajaran islam yang menekankan pentingnya hubungan sosial yang baik. 

Tidak hanya mengembangkan keterampilan sosial, selain itu untuk meningatkan kesadaran spiritual. Peserta didik melalui pembelajaran berbasis nilai-nilai keislaman ini, peserta didik didorong untuk meningkatkan kesadaran spiritual mereka yang mana mencakup pemahaman tentang tujuan hidup, rasa syukur dan keterlibatan dalam amal ibadahnya.

Selain itu, peserta didik juga diajarkan untuk memberdayakan masyarakat  untuk berkontribusi positif dalam masyarakat. Mereka diajarkan untuk menggunakan ilmu dan keterampilan mereka untuk kebaikan bersama dan pembangungan masyarakat.

Dampak positif dari pendidikan berbasis nilai-nilai keislaman tidak hanya terlihat pada tingkat karakter, akan tetapi juga dapat dilihat dalam prestasi akademis. Peserta didik yang terlibat dalam pembelajaran berorientasi keislaman cenderung memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar, karena mereka melihat pengetahuan sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada allah dan bermanfaat bagi masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun